KENDARINEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons bencana gempa bumi magnitudo 6,1 yang melanda Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (10/4) kemarin. Dia mengaku, sudah mendapat laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
“Saya sudah dapat laporan dari Kepala BNPB terkait gempa magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Jatim pada Sabtu siang kemarin, dan saya mendapat laporan juga terjadi gempa susulan pagi hari,” kata Jokowi dalam keterangan resminya, Minggu (11/4).
Kepala negara menyampaikan, telah memerintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR. Serta Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
“Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan, segera melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka. Serta penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut,” ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan duka cita kepada kepada korban meninggal dunia akibat gempa yang melanda Jawa Timur. Dia lantas mengingatkan, Indonesia memang berada pada wilayah rawan bencana.
Baca Juga: Sudah Disetujui 30 Negara, Sinovac Produksi 2 Miliar Vaksin Covid-19
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dan saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah ring of fire, cincin api. Oleh karena itu aktivitas alam dapat terjadi setiap saat. Baik itu gempa dan lain-lain,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengimbau, setiap kepala daerah untuk selalu mengingatkan kepada warganya untuk selalu waspada terhadap bencana.
“Saya mengingatkan gubernur, bupati, wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana,” tandas Jokowi. (KN)
