Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buteng, H.Konstantinus Bukide mengatakan bagi oknum pimpinan OPD yang berani melanggar maka siap-siap saja menerima konsekuensi logis. “Setelah ditandangani oleh para OPD maka wajib dipatuhi. Jika dilanggar maka konsekuensinya akan diterima langsung oleh yang bersangkutan. Baik itu akan dimutasi maupun dicopot dari jabatan kepala dinas (Kadis),” ujar Sekab buteng, H.Kostantinus Bukide saat mendampingi Bupati Buteng, H.Samahuddin.
Pakta integeritas yang diteken menegaskan pimpinan OPD agar pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bersikap transparan, objektif, jujur dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
“Selain itu, siap mencapai target kinerja yang sudah diarahkan oleh kebijakan pimpinan dalam rangka mencapai visi dan misi Pemkab Buteng. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas,” jelas Konstantinus Bukide.
Konstantinus menyebutkan paktra integritas yang diteken menggariskan agar pimpinan OPD memberi contoh kepatuhan terhadap peraturanperundang-undangan dalam melaksanakan tugas kepada sesama pegawai di lingkungan kerja instansi yang dipimpin secara konsisten. Siap menyampaikan informasi penyimpangan integritas di lingkungan Pemkab Buteng dan turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkan. “Dan yang terakhir bersedia tinggal di Kabupaten Buton Tengah. Dan ini wajib dilaksanakan tanpa ada alasan apapun,” tegas Sekab Buteng itu.
