KENDARNEWS.COM — Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bakal digelar di Kota Kendari pada 5 – 10 Februari mendatang. Berbagai dukungan pun berdatangan, salah satunya dari Pemkot Kendari.
Wakil Wali Kota (Wawali) Kendari, Siska Karina Imran mengaku secara umum pemkot siap menyukseskan hajatan tahunan para insan pers itu. Menurutnya, dengan berbekal menjadi tuan rumah pada helatan event nasional sebelumnya, pihaknya siap berpartisipasi untuk kesuksesan HPN.
Kesiapan itu kata Siska baik dari segi fasilitas seperti hotel dan ruang-ruang pertemuan yang sudah bisa menampung orang hingga ribuan. “Kota Kendari sangat siap untuk perhelatan iven nasional, kita sudah punya pengalaman, kita pernah jadi tuan rumah pelaksanaan Munas, pemilihan Ketua Kadin RI, Kongres PAN dan terakhir MTQ Korpri,” ungkapnya, kemarin.
Politisi Partai Nasdem ini juga mendukung penyelenggaraan HPN di Kota Kendari untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa pandemi yang saat ini mulai bergeliat. Peserta yang datang dari seluruh provinsi akan membelanjakan uangnya di Kota Kendari selama event berlangsung sekaligus memperkenalkan Kota Kendari ke seluruh penjuru Indonesia.
“Kota Kendari juga akan terekspos di seluruh Indonesia karena yang hadir ini wartawan pasti mereka buat berita, jadi harus memberikan pelayanan yang baik pada mereka,” ucapnya.
Bertepatan dengan pelaksanaan HPN ini, Pemerintah Kota Kendari juga akan meresmikan sejumlah fasilitas bermain di Kawasan Tambat Labuh, seperti jembatan kaca, Kora-kora dan bianglala. “Saya minta protokol kesehatan tetap jadi prioritas dalam kegiatan HPN, apalagi saat ini Covid-19 varian Omicron mulai masuk Indonesia,” kata Siska.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Sarjono menjelaskan, kegiatan HPN akan berlangsung mulai tanggal 5-10 Februari dengan sejumlah kegiatan. Diperkirakan, HPN akan dihadiri sekira 1000 orang dari seluruh Indonesia, termasuk para menteri, duta besar dan pimpinan media nasional.
“Rencananya puncak HPN akan dihadiri langsung oleh Presiden tanggal 9 Februari mendatang. Saat ini PWI pusat masih berkoordinasi terkait kedatangan Presiden,” kata Sarjono. (b/ags)
