Dua Komoditas di Baubau Picu Inflasi

KENDARINEWS.COM — Kondisi perekonomian masyarakat Kota Baubau belum sepenuhnya pulih akibat pandemi virus corona. Hal itu memberi dampak pada timbulnya inflasi tahunan. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau mencatat, inflasi sepanjang 2020 mencapai 1,25 persen. Itu dipicu oleh harga dua komodias yakni, ikan dan sayur. “Inflasi di Kota Baubau sangat terpengaruh oleh dua jenis komoditas saja. Harga dua jenis komoditas itu sangat fulktuatif,” kata Kepala BPS Kota Baubau, Sudirman K, saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurutnya, inflasi tahun 2020 di Kota Baubau mulai terjadi sejak Januari hingga Desember. Namun meningkat pesat pada medio Desember hingga akhir. Pada bulan itu harga komoditas ikan dan sayur dipasaran sangat fulktuatif. “Desember inflasi terjadi 1,15 persen. Itu diakibatkan oleh naiknya harga ikan karena cuaca yang sangat ekstrem,” paparnya. Meski begitu, BPS menyebut, inflasi 2020 merupakan kejadian terendah dalam kurung waktu lima tahun terakhir. “Inflasi di 2019 sebesar 1,35 persen. Artinya cenderung menurun dibanding inflasi 2020 sebesar 1,25 persen. Apalagi dibanding 2018 inflasi kita mencapai 2, 98 persen dan malah pada 2017 sampai pada angka tiga koma,” terangnya

Sudirman menambahkan, untuk deflasi 2020, di Kota Baubau terjadi pada Januari hingga Maret. Itu semua dikarenakan pada bulan itu perputaran uang di Baubau masih rendah. “Baubau ini kan kota jasa. Pada bulan-bulan tersebut anggaran belum turun. Sehingga memicu terjadinya deflasi,” pungkasnya. (c/ahi)

Tinggalkan Balasan