Dari 144 yang Terdaftar, Hanya 21 Koperasi yang Masih Aktif

KENDARINEWS.COM — Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Buton mencatat ada 144 koperasi yang berbadan hukum resmi di Tanah Wolio. Jika semua itu aktif, pergerakan ekonomi masyarakat akan lebih bergairah, meski di masa pandemi sekalipun. Hanya saja, lebih dari 70 persen koperasi itu kondisinya mati suri. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Buton, La Ode Muharram, menyampaikan data itu dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 lingkup Pemkab.

“Ada 144 yang tercatat. Tapi hasil evaluasi kami, yang aktif hanya 21 koperasi,” katanya, kemarin. Kondisi itu kata dia sangat miris. Sebab keberadaan koperasi terlebih di pedesaan sangat dibutuhkan masyarakat. Usaha mikro yang juga butuh modal kecil seharusnya bisa bertumbuh, karena badan usaha itu bentuknya simpan pinjam. “Setelah kami telusuri, Kekuatan modalnya tidak seimbang dengan pemohon pinjaman. Ini yang kami lagi cari jalan keluarnya supaya mereka bisa kembali hidup,” tambahnya.

Pihaknya pun mengaku tengah membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Jika dimungkinkan ada stimulus, maka akan diupayakan untuk membidik program tersebut. “Kita belum cabut, dibina dulu, siapa tahu masih bisa terselamatkan,” pungkas Muharram. (c/lyn)

Tinggalkan Balasan