Sukses Turunkan Stunting, Kolut Raih Penghargaan Provinsi

KENDARINEWS.COM — Strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) dalam menekan angka stunting membuahkan hasil nyata. Berdasarkan evaluasi tim percepatan penanganan stunting Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kasus gagal tumbuh akibat gizi buruk pada anak di Bumi Patowonua mengalami penurunan signifikan. Jika pada tahun 2023 tingkat prevalensi stunting mencapai 30,7 persen, pada 2024 turun menjadi 23,6 persen.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kolut, Ismail Mustafa, mengatakan, upaya percepatan penurunan angka stunting telah berjalan sesuai target. Efektivitas langkah pemerintah terlihat dari hasil evaluasi tim provinsi, yang menempatkan Kolut pada posisi kedua dalam pencapaian target pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Sultra.

“Alhamdulillah, Kolut mampu memenuhi target pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Pencapaian ini menempatkan Kolut naik satu peringkat di posisi kedua tahun 2024. Sebelumnya tahun 2023, kita berada di peringkat ketiga terbaik,” kata Ismail Mustafa kepada Kendari Pos, Kamis (13/11).

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Sultra memberikan penghargaan kepada Pemkab Kolut dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat provinsi 2025 yang digelar di Hotel Zahra Syariah Kendari. Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Asrun Lio, kepada Kepala Bappeda Kolut, Ismail Mustafa.

Hasil evaluasi tim percepatan menunjukkan, Kolut bersama lima daerah lainnya berada di peringkat teratas. Kolaka menempati posisi pertama, disusul Kolut, kemudian Muna Barat (Mubar), Wakatobi, dan Konawe. Data dari Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan, tingkat prevalensi stunting di Kolut turun 7,1 persen, dari 30,7 persen menjadi 23,6 persen.

“Capaian ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor dan masyarakat dalam memerangi stunting. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkab Kolut untuk bekerja lebih maksimal. Kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terus diperkuat agar Kolut bisa terbebas dari stunting,” pungkas Ismail Mustafa, penerima Sultra Award tahun 2025.

Tinggalkan Balasan