KENDARINEWS.COM — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV-2025 akan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,04% secara tahunan (year on year/yoy).
“Kami perkirakan ekonomi kuartal IV akan lebih tinggi,” kata Perry dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (12/11/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.
Perry menjelaskan, proyeksi optimistis tersebut didorong oleh stimulus fiskal besar-besaran yang telah digelontorkan pemerintah menjelang akhir tahun. Stimulus tersebut mencakup paket kebijakan ekonomi 8+4+5 senilai Rp16,23 triliun, ditambah stimulus tambahan Rp30 triliun, sehingga total mencapai Rp46,23 triliun.
Menurut Perry, kombinasi stimulus tersebut dengan proyek-proyek prioritas pemerintah dan program bantuan sosial (bansos) akan memberikan dorongan signifikan terhadap konsumsi dan investasi di kuartal terakhir tahun ini.
“Sejalan dengan ekspansi stimulus fiskal dan berjalannya proyek pemerintah serta paket kebijakan ekonomi 2025 dan bansos di kuartal IV,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 akan berada di kisaran 5,1%, yang merupakan titik tengah dari rentang proyeksi 4,7%–5,5%.
Optimisme BI ini muncul di tengah upaya pemerintah menjaga momentum ekonomi nasional agar tetap solid di tengah ketidakpastian global, termasuk perlambatan ekonomi di beberapa mitra dagang utama Indonesia. (*)
