KENDARINEWS.COM- Penggerak Sadar Lalu Lintas Sejak Usia Dini (SALUD) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-6 dengan fokus utama menekan angka kecelakaan yang masih tinggi di wilayah tersebut. Acara peringatan yang berlangsung meriah pada Sabtu (8/11/2025) di salah satu pusat perbelanjaan di Kendari ini, dirangkaikan dengan lomba kreativitas bagi anak-anak PAUD dan TK, serta sosialisasi pentingnya kesadaran berlalu lintas sejak usia dini.

Dirlantas Polda Sultra, Kombespol Dr. Argo Wiyono, SIK, SH, MH, yang hadir membuka acara, menekankan pentingnya edukasi lalu lintas sejak dini. Ia bahkan berharap agar materi kesadaran lalu lintas tidak hanya menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga masuk ke dalam kurikulum pendidikan formal.
“Angka kecelakaan di Sultra masih memprihatinkan, mencapai hampir 1400 kasus hingga Oktober 2025,” ungkap Kombespol Argo. “Angka kematian akibat kecelakaan pun masih di atas rata-rata nasional, yaitu 0,1 persen berbanding 0,09 persen. Oleh karena itu, sosialisasi dan gerakan sadar lalu lintas akan terus kami galakkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.”
Ketua SALUD Sultra, Dr. Hariyati, ST, MT, menjelaskan bahwa SALUD telah hadir di Sultra sejak tahun 2019 sebagai bagian dari program nasional untuk menekan angka kecelakaan. Ia menyoroti bahwa pentingnya pendidikan karakter sadar berlalu lintas sejak usia dini yang diharapkan kelak akan tumbuh karakter selamat dalam dirinya. Yakni menjadi insan yang taat dan patuh dalam berlalu lintas menuju generasi emas di tahun 2045 yang selamat sehingga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Budaya tertib dan Sadar berlalu lintas mencerminkan citra sebuah bangsa. “Kita bisa lihat bagaimana negara-negara maju lainnya seperti Jepang sangat disiplin dalam berlalu lintas, sehingga angka kecelakaannya sangat rendah sekali saat ini, dimana sebelumnya Jepang juga pernah mengalami tingginya angka kecelakaan pada tahun 1960an, tindakan preventif yang dilakukan saat itu adalah pemerintahnya mewajibkan pendidikan karakter dalam berlalu lintas sejak usia dini. Belum ada kata terlambat bagi kita yang masih terus berbenah dengan selalu berkolaborasi bersama instansi-instansi terkait baik Pemerintah, masyarakat/organisasi/lembaga maupun Swasta karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Peringatan HUT SALUD Sultra ke-6 ini dimeriahkan dengan perlombaan bertema sadar lalu lintas yang diikuti oleh 12 Sekolah TK – PAUD, masing-masing mengirimkan 10 perwakilan anak. Dr. Hariyati menambahkan bahwa SALUD terus berupaya menanamkan karakter sadar berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak PAUD, yang merupakan binaan SALUD Sultra di seluruh Wilayah Prov. Sultra yang tergabung dalam Komunitas Salud Sultra.
Kepala BPMP Sultra, Junaidi Pagala, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan sadar lalu lintas sejak dini ini. Ia mengungkapkan bahwa BPMP, yang dulu bernama LPMP, telah memberikan dukungan kepada SALUD sejak awal pembentukannya, terutama melalui pertemuan daring dengan guru-guru PAUD di seluruh Sultra pada masa pandemi Covid-19.
Acara ini juga menampilkan atraksi sadar lalu lintas dari para murid TK-PAUD, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk memiliki disiplin dalam berlalu lintas.
Turut hadir pihak dari PT Jasa Rahardja yang mensuport kegiatan ini, BPTD Kelas II Sultra dan Ketua Wanita Islam Wilayah Prov Sultra juga sangat mendukung dan memberikan sumbangsih dalam Penyelenggaraan kegiatan Komunitas Salud Sultra .(lis)








































