Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Terpilih Ikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah di Lemhannas RI

KENDARINEWS.COM —  Sebanyak delapan wali kota dari seluruh Indonesia terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Salah satu peserta terpilih adalah Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Siska mengaku bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia menilai program tersebut merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan membawa daerahnya menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik. . Dilansir dari detiksulsel.

“Alhamdulillah, ini amanah besar dan kesempatan berharga untuk membawa Kendari ke arah yang lebih maju dan berdaya saing,” ujar Siska, Rabu (5/11/2025).

“Ilmu dari Lemhannas akan menjadi modal penting memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” tambahnya.

Siska juga menegaskan pentingnya pelatihan kepemimpinan untuk memahami arah pembangunan nasional agar kebijakan di daerah selaras dengan visi pemerintah pusat.

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal kewenangan, tapi tentang bagaimana memahami arah kebijakan nasional dan menerapkannya dengan karakter serta nilai kebangsaan yang kuat,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan bahwa KPPD dirancang untuk memperkuat kapasitas kepala daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, dan beretika.

“Kursus ini bertujuan agar kepala daerah memiliki pemahaman yang utuh, holistik, dan integral terkait kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta komunikasi strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,” terang Ace di Jakarta. Dilansir dari detiksulsel.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, para peserta akan mengikuti studi lapangan ke Singapura pada 9–15 November 2025. Mereka akan belajar langsung di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS) dan meninjau berbagai praktik terbaik pelayanan publik di negara tersebut, seperti pengelolaan pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lingkungan.

“Singapura menjadi contoh negara dengan sistem pelayanan publik yang efisien dan terintegrasi. Diharapkan peserta dapat membawa praktik baik itu untuk diterapkan di daerahnya masing-masing,” ujar Ace. . Dilansir dari detiksulsel.

Program KPPD Angkatan II tahun ini diharapkan mampu melahirkan para kepala daerah yang tidak hanya berorientasi pada kinerja, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat serta mampu menjawab tantangan kepemimpinan di era modern.