Plt Rektor UHO: Alumni Harus Jadi Pelopor dan Pejuang Kehidupan Berlandaskan Nilai Luhur

KENDARINEWS.COM– Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menggelar prosesi wisuda yang khidmat dan penuh makna. Plt Rektor UHO, Dr. Herman, S.H.,LL.M, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran alumni sebagai pelopor dan pejuang dalam menghadapi kehidupan, berbekal ilmu pengetahuan dan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di UHO.

Acara Wisuda Program Doktor XLV (45), Magister LXXIV (74), Profesi Dokter (42), Pendidikan Profesi Apoteker XIII (13) dan Sarjana ke CVII (107) periode Juli -Oktober 2025 ini berlangsung di Auditorium Mokodompit UHO, Selasa (4/11). Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh wisudawan, keluarga, serta para dosen yang hadir.

Plt Rektor UHO, Dr. Herman, S.H.,LL.M, menyampaikan bahwa pada periode ini, UHO berhasil meluluskan sebanyak 2.936 wisudawan yang berasal dari 14 Fakultas dan Pascasarjana. Prosesi wisuda dibagi menjadi empat gelombang, yang dilaksanakan pada tanggal 4, 5, 11, dan 12 November 2025.

“Wisuda hari ini (kemarin) tersebar dari tiga Fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Kedokteran (FK) dan Pascasarjana,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Dr. Herman menekankan bahwa gelar akademik yang telah diraih bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ia berharap agar para lulusan UHO dapat menjadi agen perubahan yang positif, dengan mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh untuk kemaslahatan umat manusia.

“Dengan gelar akademik yang berhasil disandang para wisudawan dan dengan kompetensi yang diraih, diharapkan lulusan UHO akan menjadi pejuang serta pelopor dalam menghadapi kehidupan yang berorientasi pada nilai-nilai luhur dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karir dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tegasnya.

Dr. Herman juga memberikan apresiasi khusus kepada para wisudawan yang berhasil meraih predikat Cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,50. Ia mengingatkan bahwa predikat tersebut bukanlah tujuan akhir, melainkan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.

“Wisudawan-wisudawati yang memakai selempang dengan tulisan Cumlaude khusus yang memiliki IPK mulai 3,50. Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan. Gunakan Ilmu yang didapat sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat,” jelasnya.

Dr. Herman juga menyampaikan bahwa belajar merupakan proses mental yang kompleks, yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon, tetapi juga kegiatan berpikir yang mendalam dan dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama.

“Saya percaya capaian akademik yang diraih merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan, serta dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat. Saya mengingatkan kepada kita semua agar senantiasa mengenang jasa kedua orang tua, guru-guru maupun dosen yang telah membekali dengan ilmu pengetahuan dan kearifan, sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, dapat memelihara hubungan sesama manusia, hubungan kita dengan lingkungan hidup maupun hubungan kita dengan sang pencipta,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Herman juga mengajak seluruh alumni UHO untuk berpartisipasi dalam program Tracer Study, yang bertujuan untuk melacak jejak lulusan setelah dua tahun kelulusan. Hasil dari Tracer Study ini akan digunakan sebagai salah satu indikator kinerja perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Kami juga berharap kepada para wisudawan/wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui alumni/lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depan,” terangnya.

Dr. Herman juga berpesan kepada seluruh alumni yang diwisuda, agar selalu menjaga nama baik Almamater kampus UHO tercinta, dimanapun mereka berada. Ia berharap agar para alumni dapat terus berkarya, mengisi kehidupan dengan belajar sepanjang hayat, belajar menyikapi masalah dengan berpikir melampaui kotak, dan senantiasa meningkatkan semangat kepemimpinan serta memperkuat solidaritas, dengan adab yang baik, demi memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia.

Sementara wisudawan yang mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik tingkat Universitas adalah La Ode Muhamad Alwan, dengan nilai IPK 3.97 dan lama studi 4 tahun 0 bulan, pada Program Studi Pendidikan Kimia S1, FKIP. Alwan mengungkapkan rasa bangganya atas raihan prestasi tersebut.

“Untuk tips menjadi wisudawan terbaik yaitu sering mengikuti kegiatan di luar kampus dan sering membaca berita. Agar mendapatkan judul penelitian dengan cepat dan menarik,” ungkapnya.

Alwan, yang lahir di Muna pada tahun 2002, menceritakan bahwa selama perkuliahan ia aktif mengikuti berbagai kegiatan, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Pertukaran Mahasiswa, Lomba Riset Sawit, serta Mahasiswa dan Kampus Mengajar. Ia juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Saat ini, Alwan berencana untuk melanjutkan kegiatan mengajar di Ummusshabri dan Bimbingan Belajar Perjuangan Kendari, sambil mencari beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang S2.

Universitas Halu Oleo terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Dengan dukungan dari seluruh civitas akademika, alumni, serta masyarakat, UHO optimis dapat menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan