KENDARINEWS.COM — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit flu dan gangguan pernapasan lain yang tengah meningkat seiring peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dikutip dari Fajar.co.id, mengatakan bahwa kasus influenza seperti ISPA, ILI, hingga Covid-19 menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.
“Virus lebih tahan dan mudah menyebar karena suhu udara yang lebih rendah memasuki musim hujan,” ujar Aji.
Menurutnya, kondisi ini merupakan siklus tahunan yang kerap terjadi pada masa pancaroba, ketika perubahan suhu dan kelembapan udara membuat daya tahan tubuh sebagian orang menurun.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan gejala seperti batuk, pilek, demam, atau tenggorokan gatal. Selain karena influenza musiman, beberapa kasus juga bisa berkaitan dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau infeksi virus lainnya.
Aji menegaskan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika gejala tidak kunjung membaik.
Melalui unggahan di akun Threads miliknya, dokter THT-Bedah Kepala Leher dr. Muslim Kasim memberikan sejumlah tips agar masyarakat tetap sehat menghadapi musim pancaroba.
Berikut anjurannya:
– Gunakan masker di tempat umum. Terutama jika sedang batuk atau pilek, agar tidak menularkan virus kepada orang lain.
– Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Utamakan makanan tinggi vitamin C dan zinc untuk menjaga daya tahan tubuh.
– Tidur yang cukup. Istirahat berkualitas 7–9 jam per hari membantu sistem imun tetap optimal.
– Rutin berolahraga. Aktivitas fisik teratur menjaga tubuh tetap bugar menghadapi perubahan cuaca.- Vaksinasi flu bila diperlukan.Vaksin dapat membantu mengurangi risiko tertular dan memperingan gejala.
– Jaga kebersihan tangan. Biasakan mencuci tangan sebelum makan atau setelah menyentuh benda di area publik.
Kemenkes menegaskan, masyarakat yang mengalami gejala flu disarankan untuk tidak beraktivitas di tempat ramai, terutama jika sedang demam atau batuk. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan.
“Musim pancaroba memang selalu membawa tantangan kesehatan, tapi bisa dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Aji. (*)
