KENDARINEWS.COM– Bupati Konawe, Yusran Akbar, menunjukkan komitmen kuat untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya dengan menyukseskan program Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi unggulan Presiden Prabowo Subianto. Pemkab Konawe bertekad memastikan setiap warga menerima pelayanan dasar sesuai standar.
Pada rapat koordinasi yang digelar Senin (20/10/2025), Bupati Yusran mengumpulkan 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang terkait dengan program SPM. “Dengan rapat ini, diharapkan kolaborasi antar dinas semakin kuat agar pelayanan di Posyandu di kelurahan dan desa lebih maksimal,” ujar Bupati Yusran Akbar didampingi Kepala Dinas Sosial Konawe, Nasruddin.
Enam dinas teknis yang terlibat dalam program SPM ini adalah Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Pemerintahan Desa. Dinas Sosial memiliki peran khusus dalam penyaluran bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Yusran menekankan pentingnya kolaborasi maksimal antar OPD untuk menyukseskan program SPM. “Dinas Sosial tidak bisa bekerja sendiri. Jika database warga kurang mampu dari 5 dinas lainnya tidak maksimal, program SPM tidak akan berjalan optimal,” jelasnya.
Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah faktor geografis, di mana wilayah Konawe yang luas mempengaruhi jangkauan pelayanan di desa-desa yang jauh dari pusat kabupaten. “Misalnya di Kecamatan Routa dan Latoma yang aksesnya sulit, namun pelayanan harus tetap dilaksanakan,” terang Ketua Kadin Konawe itu.
Sejauh ini, kendala teknis belum menjadi masalah utama. Bupati Yusran berharap kolaborasi antara dinas, pemerintah kelurahan, dan desa dapat terus ditingkatkan untuk menyukseskan program Presiden dalam mengatasi kemiskinan.







































