KENDARINEWS.COM–Suara yang merdu tak hanya datang dari bakat, tetapi juga hasil latihan vokal yang konsisten dan tepat. Banyak penyanyi pemula yang masih bingung bagaimana cara memulai olah vokal agar suara menjadi lebih terlatih, stabil, dan harmonis saat bernyanyi.
Menurut para pelatih vokal, latihan yang rutin dan teknik yang tepat bisa meningkatkan kualitas suara, pernapasan, dan pengendalian nada secara signifikan bahkan jika dilakukan di rumah tanpa alat bantu profesional.
Mengapa Olah Vokal Itu Penting?
Vokal adalah inti dari suara dalam bernyanyi. Melatih vokal bukan hanya soal menjangkau nada tinggi, tapi juga tentang mengatur napas, memperkuat pita suara, dan membentuk artikulasi yang jelas. Bagi pemula, memahami dasar-dasar olah vokal menjadi langkah awal penting menuju performa yang lebih baik.
Dilansir dari kumparan.com, berikut ini adalah 5 teknik dasar olah vokal yang dapat Anda latih mulai hari ini.
5 Langkah Olah Vokal yang Efektif untuk Pemula
1. Latihan Buang Napas
Melatih embusan napas adalah cara sederhana untuk meningkatkan kontrol suara. Caranya:
- Tarik napas dalam-dalam.
- Bayangkan jari telunjuk Anda adalah api lilin.
- Buang napas sebanyak 5 kali secara teratur untuk “memadamkan api”.
Latihan ini akan membantu Anda menjaga tempo suara dan menghindari kehabisan napas saat menyanyi.
2. Melatih Pernapasan Diafragma
Bernyanyi dengan pernapasan dada akan membuat suara cepat habis. Solusinya adalah menggunakan diafragma, otot yang membantu pernapasan optimal.
Latihannya:
- Tarik napas dalam dan dorong perut ke luar.
- Keluarkan napas perlahan sambil menjaga posisi tubuh tetap stabil.
- Hindari napas berbunyi, jaga tetap tenang dan dalam.
Dengan latihan rutin, daya tahan vokal dan kontrol nada akan meningkat.
3. Melakukan Lip Trill
Lip trill atau getaran bibir sangat membantu melatih pita suara tanpa tekanan berlebihan.
Langkahnya:
- Tarik napas panjang.
- Rapatkan bibir.
- Biarkan udara mengalir hingga bibir bergetar.
Latihan ini melatih kestabilan napas dan melembutkan suara, ideal sebagai pemanasan vokal.
4. Teknik Hamming
Teknik ini membantu membuka ruang resonansi pada hidung dan tenggorokan.
Caranya:
- Tutup mulut rapat.
- Dengungkan suara mulai dari nada rendah ke tinggi secara perlahan.
- Jangan paksa suara tinggi—fokus pada kenyamanan.
Dengan rutin melakukannya, Anda akan terbiasa menjangkau berbagai nada tanpa sakit tenggorokan.
5. Latihan Vokalisasi
Ini adalah latihan mengucapkan huruf hidup (a, i, u, e, o) dengan teknik yang benar.
Latihannya:
- Berdiri tegak, kaki menapak mantap.
- Tarik napas panjang.
- Ucapkan vokal dengan suara lantang sambil merasakan otot perut menegang.
Latihan vokalisasi membantu memperkuat artikulasi dan memperjelas suara saat bernyanyi.
Kesimpulan: Latihan Rutin, Suara Terlatih
Melakukan olah vokal bukanlah hal yang sulit, bahkan bisa dilakukan di rumah tanpa alat khusus. Kuncinya adalah latihan rutin, teknik yang benar, dan kesabaran. Dalam waktu singkat, Anda akan mulai merasakan peningkatan signifikan dalam kualitas suara dan kemampuan mengatur napas saat bernyanyi.
Jika dilakukan dengan konsisten, latihan vokal ini bisa menjadi fondasi kuat untuk siapapun yang bercita-cita menjadi penyanyi baik untuk penampilan panggung, rekaman, maupun sekadar hobi. (*)








































