Nikmat Tapi Berisiko: Ini Bahaya Minum Teh Setelah Makan

KENDARINEWS.COM–Minum teh hangat setelah makan memang menjadi kebiasaan banyak orang. Sensasi hangat, manis, dan menenangkan seolah menjadi penutup sempurna setelah menyantap hidangan. Namun, kebiasaan ini ternyata tidak selalu membawa manfaat justru dapat berdampak negatif bagi kesehatan bila dilakukan terus-menerus.

Mengutip informasi dari Alodokter, teh mengandung zat tanin dan kafein yang bisa memengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan, terutama zat besi. Selain itu, kebiasaan minum teh manis juga berpotensi menambah asupan gula harian secara signifikan.

Dampak Buruk Minum Teh Setelah Makan

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi akibat terlalu sering minum teh setelah makan:

1. Penyerapan Zat Besi Terhambat

Zat tanin dalam teh dapat mengikat zat besi dari sumber makanan nabati seperti sayuran, tahu, dan tempe. Hal ini membuat zat besi sulit diserap oleh tubuh. Jika berlangsung lama, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko anemia, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, remaja, ibu hamil, dan penderita gangguan pencernaan.

2. Asupan Gula Berlebihan

Teh manis yang dikonsumsi setelah makan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan penambahan kalori yang tidak disadari. Dalam jangka panjang, ini bisa berdampak pada berat badan dan risiko diabetes jika tidak diimbangi pola makan sehat.

3. Gangguan Penyerapan Mineral Lain

Bukan hanya zat besi, tanin juga bisa mengganggu penyerapan mineral penting lain seperti kalsium dan zinc. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan tulang dan sistem metabolisme, apalagi jika dikombinasikan dengan pola makan kurang seimbang.

4. Masalah Lambung dan Pencernaan

Teh yang kental atau terlalu panas mengandung kafein yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Akibatnya, bisa timbul keluhan seperti kembung, nyeri ulu hati, dan mual—terutama pada orang dengan lambung sensitif.

Tips Aman Minum Teh Setelah Makan

Meski ada potensi dampak negatif, bukan berarti Anda harus berhenti total minum teh setelah makan. Berikut beberapa tips untuk tetap bisa menikmatinya dengan aman:

  • Tunggu 1 jam setelah makan sebelum minum teh agar tubuh sempat menyerap nutrisi secara optimal.
  • Pilih teh tawar atau gunakan sedikit gula untuk menghindari lonjakan kalori.
  • Batasi konsumsi teh, idealnya tidak lebih dari 2–3 gelas per hari.
  • Konsultasikan ke dokter, terutama jika Anda memiliki anemia atau masalah penyerapan nutrisi.
  • Ganti teh dengan air putih atau jus buah tanpa gula untuk alternatif sehat yang mendukung pencernaan.

Minum teh memang terasa nikmat, namun penting untuk menyadari dampak jangka panjangnya. Menjaga pola konsumsi dengan bijak adalah langkah kecil yang dapat memberikan efek besar bagi kesehatan.(*)

Tinggalkan Balasan