KENDARINEWS.COM– – Sebuah kendaraan dinas (randis) milik Puskesmas di Konawe Utara (Konut) diduga disalahgunakan untuk mengangkut bibit kelapa sawit. Foto randis berpelat merah yang tengah mengangkut bibit kelapa sawit itu pun viral dan menuai sorotan.
Ketua Forum Komunikasi Pemerhati Hukum dan Lingkungan (Forkam HL) Sulawesi Tenggara (Sultra), Agus Dermawan, menyayangkan tindakan tersebut. Ia menilai penyalahgunaan fasilitas negara sebagai pelanggaran etik dan hukum yang tidak bisa ditoleransi.
“Kendaraan dinas, apalagi milik Puskesmas, seharusnya digunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan, bukan dipakai mengangkut hasil kebun. Ini jelas penyalahgunaan aset daerah,” tegas Agus Dermawan, Rabu (16/10/2025).
Agus mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, melalui Inspektorat dan Dinas Kesehatan, untuk segera menelusuri kebenaran dugaan tersebut dan menindak tegas jika terbukti benar. “Kami mendorong penegakan disiplin aparatur. Bila benar terjadi, harus ada sanksi yang jelas agar tidak terulang,” tambahnya.
Ia juga menilai kejadian ini mencoreng citra pelayanan publik di sektor kesehatan. “Mobil itu membawa bibit kelapa sawit, bukan pasien. Kami harap pemerintah turun tangan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Konut, Askam, membenarkan informasi adanya mobil operasional yang digunakan untuk memuat sawit. Ia menyebut oknum Kapus tersebut telah meminta maaf.
“Sudah saya telepon tadi. Katanya, itu bibit kelapa sawit dikasih sama pak desa 30 pohon, langsung dibawa di rumahnya,” ujarnya.
Askam menambahkan, oknum Kapus yang bersangkutan telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Namanya manusia masing-masing punya kelemahan dan kelebihan. Tapi yang bersangkutan sudah minta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya,” tandasnya
