KENDARINEWS.COM – Bupati Konawe, Yusran Akbar, menunjukkan keseriusannya dalam memberantas korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe. Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya dalam penandatanganan komitmen bersama di Kendari, bersama para kepala daerah se-Sulawesi Tenggara dan Forkopimda Sultra.
Komitmen ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Sekaligus, memperkuat integritas serta profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Komitmen ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat moral bagi seluruh penyelenggara negara untuk memberikan pelayanan yang bersih dari KKN,” tegas Yusran Akbar dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/10/2025).
Strategi Jitu: Pengawasan Internal, Transparansi Keuangan, dan SPBE
Pemkab Konawe berkomitmen memperkuat sistem pencegahan korupsi melalui sejumlah langkah strategis, antara lain:
Penguatan Sistem Pengawasan Internal: Memastikan setiap aktivitas pemerintahan diawasi secara ketat.
Peningkatan Transparansi Keuangan Daerah: Membuka akses informasi keuangan kepada publik.
Penerapan SPBE: Mengintegrasikan seluruh sistem pemerintahan berbasis elektronik di seluruh OPD.
“Langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk memperkuat integritas aparatur, membangun budaya kerja profesional dan etis, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima,” jelas Yusran.
Yusran juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme ASN Konawe. “Seluruh ASN harus memiliki komitmen kuat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.







































