Telur Puyuh, Si Kecil Kaya Nutrisi: Baik untuk Jantung, Tulang, hingga Penglihatan

KENDARINEWS.COM–Telur puyuh selama ini dikenal sebagai lauk pelengkap dalam berbagai masakan nusantara. Meski ukurannya mungil, jangan remehkan kandungan gizinya. Telur yang berasal dari burung puyuh ini ternyata menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari protein, vitamin, hingga mineral penting.

Disukai karena teksturnya yang lembut dan rasa gurih yang khas, telur puyuh sering diolah menjadi semur, balado, hingga campuran bubur. Namun selain lezat, ia juga menyimpan potensi besar sebagai sumber nutrisi harian.

Inilah 7 Kandungan Penting Telur Puyuh dan Manfaatnya

Dilansir dari alodokter, berikut beberapa kandungan penting telur puyuh dan manfaatnya:

1. Protein Tinggi untuk Perbaikan Sel

Setiap butir telur puyuh mengandung sekitar 2 gram protein, yang sangat penting untuk pertumbuhan otot, produksi hormon, hingga perbaikan jaringan tubuh. Protein juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

2. Lemak Baik yang Ramah Jantung

Meskipun mengandung lemak, telur puyuh mengandung lemak sehat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menjaga fungsi jantung. Dengan konsumsi wajar, telur puyuh bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang.

3. Kalsium untuk Tulang dan Gigi Kuat

Dalam 100 gram telur puyuh terdapat sekitar 65 mg kalsium. Mineral ini penting untuk memelihara kesehatan tulang, otot, dan fungsi saraf, serta mencegah penyakit seperti osteoporosis.

4. Kalium Penjaga Tekanan Darah

Kalium sebanyak 12 mg dalam satu butir telur puyuh berperan menjaga tekanan darah tetap stabil. Ini artinya, mengonsumsi telur puyuh bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Fosfor untuk Energi dan Metabolisme

Fosfor sebesar 20,3 mg per butir membantu pembentukan tulang dan gigi serta mengoptimalkan metabolisme tubuh. Fosfor membantu mengubah lemak, protein, dan karbohidrat menjadi energi, menjaga Anda tetap bertenaga.

6. Vitamin A untuk Mata dan Kekebalan Tubuh

Mengandung sekitar 95 mcg vitamin A, telur puyuh baik untuk menjaga kesehatan mata, mencegah rabun senja, serta meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

7. Vitamin B Kompleks untuk Saraf dan Metabolisme

Telur puyuh juga kaya akan vitamin B yang penting untuk menjaga fungsi saraf, kulit, rambut, dan kuku. Selain itu, vitamin ini membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi.

Perhatikan Risiko Konsumsi Telur Puyuh

Meskipun bergizi, telur puyuh tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Memasak hingga matang sempurna sangat dianjurkan untuk mencegah risiko infeksi bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Selain itu, reaksi alergi terhadap telur puyuh bisa terjadi pada sebagian orang. Gejalanya meliputi ruam merah pada kulit, bibir bengkak, hidung gatal, dan mata berair. Jika mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi telur puyuh, segera konsultasikan dengan dokter.

Tips Aman Konsumsi Telur Puyuh:

  • Rebus atau masak hingga matang sempurna.
  • Simpan telur dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.
  • Jangan konsumsi telur puyuh mentah atau setengah matang, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.
  • Konsumsi dalam jumlah wajar, maksimal 4–5 butir per hari untuk orang dewasa sehat.

Penutup

Telur puyuh membuktikan bahwa ukuran bukan segalanya. Di balik bentuknya yang kecil, terkandung nutrisi luar biasa yang bermanfaat untuk jantung, otot, tulang, hingga sistem imun.

Namun, seperti semua makanan, konsumsi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Bagi penderita alergi atau memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum menjadikannya sebagai bagian dari menu harian.

Dengan pengolahan yang tepat dan porsi yang seimbang, telur puyuh bisa menjadi sumber protein dan nutrisi yang lezat sekaligus menyehatkan.(*)