KENDARINEWS.COM–Wakil Ketua II DPRD Kolaka Syaifullah Halik mengungkapkan keprihatinannya terhadap pelaksanaan sejumlah program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka yang dinilai belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Hal ini disampaikannya usai melaksanakan kegiatan reses masa persidangan III tahun 2025.
Menurut legislator dari Partai Gerindra itu, banyak program yang telah dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati Kolaka sebenarnya sangat baik dan pro-rakyat. Namun, dalam pelaksanaannya di lapangan, masih ditemukan sejumlah hambatan yang membuat program-program tersebut tidak sampai ke masyarakat sebagaimana mestinya.
“Bupati dan wakil bupati sudah bekerja dengan baik membuatkan program untuk masyarakat. Tapi sayangnya, teman-teman SKPD tidak maksimal dalam mengeksekusinya,” ujar Syaifullah kemarin.
Setelah hampir setahun masa kepemimpinan bupati saat ini, sudah sepantasnya masyarakat menagih realisasi janji-janji politik yang pernah disampaikan. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih cekatan dan mampu menyesuaikan ritme kerja kepala daerah.
“SKPD harus bekerja mengikuti irama kerja bupati dan wakil bupati. Kalau ada kepala SKPD yang tidak bisa mengikuti ritme itu, maka sebaiknya dievaluasi saja,” tegasnya.
Syaifullah menambahkan, sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki peran untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan ingin turut membantu menyukseskan program-program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Kolaka.
“Kami akan terus awasi kinerja teman-teman SKPD. Jika kami melihat tak ada progres untuk mengeksekusi program Bupati Kolaka yang sudah dicanangkan dengan baik itu, maka sebaiknya Kepala SKPD itu dievaluasi,” ulang Syaifullah, menegaskan. (fad)
