KENDARINEWS.COM–Munculnya bintitan di kelopak mata kerap menimbulkan kekhawatiran, terutama soal kemungkinan penyakit ini menular ke orang lain atau menyebar ke mata sebelah. Namun, benarkah bintitan menular seperti flu atau cacar air? Simak penjelasan medis berikut ini.
Bintitan atau hordeolum adalah infeksi ringan yang terjadi di kelopak mata akibat bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi ini umumnya masuk melalui folikel bulu mata, terutama jika tangan dalam kondisi kotor atau sering mengucek mata. Meski sering dianggap remeh, penting untuk mengetahui cara mencegah penyebaran bintitan agar tidak meluas.
Apakah Bintitan Menular?
Secara medis, bintitan bukan penyakit yang mudah menular. Tidak seperti flu yang bisa menyebar lewat udara, bintitan tidak menular melalui bersin, batuk, atau kontak biasa seperti berjabat tangan.
Penularan hanya mungkin terjadi jika cairan dari bintitan, seperti nanah, mengenai tangan orang lain yang kemudian menyentuh matanya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, berbagi barang pribadi seperti handuk, alat rias, atau sarung bantal juga bisa menjadi media perpindahan bakteri.
“Bakteri penyebab bintitan sebenarnya sudah ada di permukaan kulit atau hidung, dan baru menimbulkan infeksi saat masuk ke area sensitif seperti folikel bulu mata,” ujar seorang dokter spesialis mata dari Jakarta.
Cara Mencegah Penularan Bintitan
DIlansir dari alodokter, untuk mencegah penyebaran bintitan, baik ke mata sebelah maupun ke orang lain, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan:
- Cuci Tangan Rutin
Biasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum menyentuh wajah atau mata. - Hindari Memencet Bintitan
Memencet atau menggaruk bisa menyebabkan bakteri menyebar ke tangan dan kulit. - Jangan Berbagi Barang Pribadi
Hindari penggunaan bersama alat rias, handuk, atau sarung bantal. - Bersihkan Permukaan yang Sering Disentuh
Rutin membersihkan benda seperti gagang pintu dan remote TV dapat mencegah penyebaran bakteri. - Jangan Mengucek Mata dengan Tangan Kotor
Ini merupakan kebiasaan umum yang perlu dihindari karena menjadi pintu masuk bakteri ke mata.
Dengan menjaga kebersihan dan tidak berbagi barang pribadi, risiko penyebaran bintitan dapat ditekan seminimal mungkin. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, karena bintitan sangat jarang menular selama protokol kebersihan dipatuhi.
Namun, jika bintitan terasa sangat nyeri, sering kambuh, atau mengganggu penglihatan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.(*)
