KENDARINEWS.COM–Perkembangan teknologi digital di era modern membawa banyak kemudahan, namun juga memunculkan tantangan baru dalam bentuk kejahatan siber (cyber crime). Dari penipuan via pesan instan hingga situs palsu dan video deepfake, masyarakat kini dituntut lebih cerdas dan waspada saat beraktivitas di dunia maya.
Dilansir dari tempo.co, berikut ini adalah 8 langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari berbagai modus penipuan online yang kian canggih dan meyakinkan.
8 Tips Menghindari Kejahatan Siber dan Penipuan Online
1. Waspada terhadap Nomor Tidak Dikenal
Jangan buru-buru membalas pesan atau mengangkat telepon dari nomor asing yang mencurigakan. Penipu kerap menggunakan nomor tidak dikenal untuk mengelabui korban.
Gunakan aplikasi seperti GetContact untuk mengecek identitas pemilik nomor, dan CekRekening.id untuk menelusuri riwayat nomor rekening yang dicurigai terlibat penipuan.
2. Jangan Pernah Berbagi PIN, OTP, atau Data Pribadi
Lembaga resmi tidak akan pernah meminta Anda membagikan PIN, OTP, password, atau data pribadi lainnya melalui pesan atau telepon. Jika ada yang mengaku dari bank, marketplace, atau institusi resmi dan meminta informasi sensitif, langsung abaikan.
Selalu verifikasi informasi ke call center resmi atau akun media sosial terverifikasi.
3. Waspadai Situs dan Email Palsu
Banyak penipu menggunakan situs palsu (phishing) yang meniru tampilan website resmi, terutama bank dan layanan keuangan.
Sebelum memasukkan data apapun, cek kembali URL situs. Pastikan domain-nya benar dan ada ikon gembok (HTTPS). Jangan terkecoh oleh email yang mengarahkan ke situs tiruan.
4. Jangan Sembarangan Klik Tautan
Tautan mencurigakan bisa menjadi pintu masuk pencurian data atau malware. Hindari mengklik link yang dikirim dari nomor tak dikenal atau email dengan nada mendesak seperti “Segera klik sebelum akun Anda diblokir!”
Jika ragu, jangan klik. Periksa sumbernya terlebih dahulu.
5. Waspadai Promo yang Terlalu Menggiurkan
Promo besar-besaran dengan harga tidak masuk akal bisa jadi jebakan. Banyak penipu memanfaatkan teknik ini untuk menarik korban agar mentransfer uang secara langsung.
Belanja hanya di platform resmi dan hindari transaksi langsung ke rekening pribadi.
6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Verifikasi dua langkah memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap akun digital Anda. Dengan 2FA, meskipun penipu tahu kata sandi Anda, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa kode verifikasi tambahan.
Gunakan aplikasi autentikator atau OTP SMS sebagai langkah perlindungan akun.
7. Jangan Langsung Percaya Gambar & Video — Waspada Deepfake!
Deepfake kini makin sulit dibedakan dari video asli. Banyak pelaku kejahatan menggunakan video manipulasi untuk menyebarkan hoaks atau menipu orang dengan menyamar sebagai tokoh tertentu.
Gunakan alat pemeriksa keaslian digital dan telusuri sumber konten sebelum menyebarkannya.
8. Tingkatkan Literasi Digital
Langkah paling penting dalam menghadapi kejahatan digital adalah dengan terus meningkatkan edukasi dan kesadaran digital.
Ikuti kanal berita keamanan siber, pelatihan online, webinar, dan edukasi daring untuk memahami pola baru kejahatan siber.
Tetap Waspada, Jangan Jadi Korban Berikutnya!
Di era digital, kewaspadaan adalah perlindungan terbaik. Jangan mudah percaya, selalu periksa dua kali, dan jadilah pengguna internet yang cerdas serta bertanggung jawab.(*)








































