KENDARINEWS.COM++– Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2025. Kali ini, kegiatan digelar di Kelurahan Sambuli, Kecamatan Nambo, Kota Kendari dengan mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Kelautan dan Perikanan di Perairan Nambo Kota Kendari”. Program ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 12 September hingga 11 Oktober 2025.
Ketua tim pengabdian, Dr. Latifa Fekri, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa potensi perikanan di wilayah Sambuli sangat besar, namun belum sepenuhnya diikuti dengan kreativitas masyarakat dalam mengolah hasil tangkapan menjadi produk bernilai tambah.
“Produk perikanan memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang tinggi dengan permintaan pasar yang stabil. Melalui pendampingan, masyarakat diharapkan mampu menghasilkan produk olahan yang lebih bervariasi, dikemas dengan baik, dan dipasarkan secara lebih luas,” ungkapnya.
Kegiatan KKN Tematik ini meliputi dua fokus utama, yaitu:
- Diversifikasi Produk Olahan Perikanan, seperti pelatihan pembuatan bakso ikan, ekkado, dan pempek.
- Bimbingan Teknis Pengemasan dan Pemasaran, yang bertujuan meningkatkan kualitas kemasan dan memperluas jangkauan pasar hingga skala nasional.
Program ini melibatkan 15 mahasiswa FPIK UHO dari berbagai jurusan, yakni Manajemen Sumberdaya Perairan (6 orang), Budidaya Perairan (3 orang), Ilmu Kelautan (2 orang), dan Perikanan Tangkap (4 orang). Selain itu, kegiatan juga menggandeng kelompok mitra masyarakat di Kelurahan Sambuli.
Dari program ini, tim pengabdian menargetkan sejumlah luaran, antara lain publikasi pada jurnal pengabdian terakreditasi, pemberitaan di media massa online, video edukasi pada kanal YouTube lembaga, serta produk olahan berbasis ikan yang siap dipasarkan.
Dengan adanya kegiatan ini, UHO berharap dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir, sekaligus menjadikan Sambuli sebagai kawasan pesisir yang produktif dan berdaya saing.
