KENDARINEWS.COM- – Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sukses menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2025 di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Program yang mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Potensi Pesisir” ini berlangsung selama satu bulan penuh, dari tanggal 14 Agustus hingga 13 September 2025, dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat pesisir.
Ketua tim pengabdian, Dr. Ermayanti Ishak, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa pemilihan Kelurahan Tondonggeu didasari oleh kekayaan potensi pesisirnya, mulai dari hasil laut melimpah hingga daya tarik wisata yang belum tergarap optimal. “Melalui program ini, kami ingin mendorong lahirnya inovasi ekonomi kreatif berbasis potensi pesisir, baik dari hasil laut maupun kerajinan tangan, sehingga masyarakat dapat meningkatkan pendapatan sekaligus mendukung pariwisata Kendari,” ungkapnya.
Selama satu bulan pelaksanaan, berbagai kegiatan inovatif telah dilaksanakan, meliputi:
- Pengembangan Kerajinan Kreatif: Pemanfaatan limbah plastik menjadi souvenir atau oleh-oleh (eco-brick) berupa pot bunga, gantungan kunci, bantalan sofa, dan sofa mini.
- Pelatihan Pengolahan Hasil Laut: Mengubah hasil laut menjadi produk bernilai tambah berupa camilan kekinian yang sehat dan bergizi.
- Kampanye Digital: Memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Tondonggeu secara luas melalui media sosial.
Program KKN ini melibatkan 15 mahasiswa FPIK dari tiga jurusan, yaitu Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Agribisnis Perikanan (ABP), dan Teknologi Hasil Perikanan (THP). Mereka bekerja sama erat dengan kelompok mitra masyarakat setempat untuk memastikan keberlanjutan program.
Hasil yang ditargetkan dari KKN ini cukup ambisius, mencakup publikasi pada jurnal pengabdian Jurnal Abdi Insani (Sinta 4), pemberitaan di media massa online, video edukasi di kanal YouTube lembaga, serta produk olahan makanan berbahan dasar ikan dan souvenir dari limbah plastik yang siap dipasarkan.
Dengan adanya program KKN Tematik ini, UHO berharap Kelurahan Tondonggeu dapat menjadi contoh kawasan pesisir yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Kendari.
