APBD Defisit, Bupati Buton Prioritaskan Layanan Publik di Tengah Keterbatasan Anggaran

KENDARINEWS.COM–– Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, mengakui tengah menghadapi tantangan berat dalam mengelola keuangan daerah. Defisit anggaran yang mencapai lebih dari Rp 20 miliar menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Kabupaten Buton. Di tengah keterbatasan ini, prioritas utama pemerintah daerah adalah memastikan layanan publik tetap berjalan optimal.

Alvin mengungkapkan bahwa kondisi fiskal yang lemah ini mengharuskan pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi anggaran. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersabar dan tidak memaksakan program-program lain. “Kita sedang berada dalam situasi efisiensi anggaran. Karena itu, saya berharap setiap kepala OPD dan ASN dapat menyesuaikan diri. Mungkin ada sedikit pengorbanan, tetapi ini demi kepentingan yang lebih besar, yaitu pelayanan kepada masyarakat,” jelas Alvin.

Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Bupati Alvin menegaskan komitmennya untuk tetap bekerja maksimal dan memastikan kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat. Pemerintah daerah akan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan memastikan setiap program yang dijalankan memberikan manfaat nyata bagi warga Buton.

“Kita bersabar dulu, sambil melakukan langkah-langkah strategis untuk mendapatkan bantuan pusat. Saya sudah mencoba menemui beberapa kementerian. Insya Allah ini bisa memberi kita manfaat di tahun 2026,” ungkap Alvin di depan jajarannya beberapa waktu lalu, menunjukkan optimismenya dalam mengatasi persoalan keuangan daerah.

Tinggalkan Balasan