Pelantikan Pengurus Keluarga Kaledupa dan Peringatan Maulid Nabi 1447 H Jadi Spirit Kebersamaan

KENDARINEWS.COM – Keluarga besar Kaledupa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Kaledupa dan Arisan Keluarga Kaledupa. Kegiatan berlangsung khidmat di Gedung Pariwisata Sultra Lantai 2, dengan mengusung tema “Cinta Rasul, Teladani Akhlaknya”.

Ketua Kerukunan Keluarga Kaledupa, Suwandi Andi, mengatakan meski hanya sebagian kecil anggota yang hadir dari sekitar 3.000 warga Kaledupa di Kendari, acara tetap berjalan lancar dan penuh makna. “Kegiatan ini menjadi perekat kebersamaan kami. Alhamdulillah, pelantikan berjalan lancar, mudah-mudahan ke depan kerukunan bisa semakin eksis dan memberi manfaat, baik untuk keluarga besar Kaledupa maupun bagi daerah,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberadaan warga Kaledupa di Kendari bukan hanya menjaga silaturahmi internal, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. “Intinya bagaimana kita berkontribusi, khususnya untuk Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara pada umumnya,” ucapnya.

Dalam pelantikan kali ini, jabatan Ketua Kerukunan diserahkan kepada istri Sekda Sulawesi Tenggara. Dengan posisi strategis tersebut, diharapkan pengurus dapat memperluas jaringan, memperkuat kebersamaan, serta menghadirkan manfaat bagi masyarakat. “Yang penting ke depan kita bisa merajut masa depan bersama, berkiprah, dan terus memberi kontribusi kepada daerah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Arisan Keluarga Kaledupa Kendari yang baru dilantik, Wa Ode Munana, menilai momentum Maulid Nabi dan pelantikan ini sebagai pengingat pentingnya sinergi antara arisan dengan kerukunan keluarga. “Selama ini arisan berjalan sendiri, lebih banyak diikuti ibu-ibu, sementara hubungan dengan kerukunan kurang terhubung. Padahal apa pun yang kami lakukan harus sejalan dengan arahan para sesepuh di kerukunan Kaledupa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, arisan bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga bisa menjadi motor kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. “Harapan kami, dengan adanya keterbukaan seperti ini, hubungan arisan dan kerukunan semakin erat. Dengan begitu, setiap langkah kami selalu mendapat restu dan dukungan, serta tetap menjaga adat, budaya, dan citra orang Kaledupa di mana pun berada,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, meski berada di lingkungan masyarakat multi-etnis, identitas budaya Kaledupa harus tetap dipertahankan. “Itulah tujuan utama kami, agar setiap gerakan dan kontribusi tetap membawa citra positif Kaledupa, baik dalam kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan di Kota Kendari,” pungkasnya.(win).

Tinggalkan Balasan