Waspada! Ini Dampak Mengerikan Konsumsi Alkohol Berlebihan bagi Tubuh

KENDARINEWS.COM–Minuman beralkohol telah lama dikenal memiliki dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang. Meski sering dianggap dapat memberikan efek menenangkan atau membantu tidur, kenyataannya konsumsi alkohol yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan organ, kecanduan, bahkan kematian.

Berdasarkan data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 3 juta kematian setiap tahunnya berkaitan langsung atau tidak langsung dengan konsumsi alkohol. Dampak paling umum terlihat pada kerusakan organ hati, sistem saraf, serta meningkatnya risiko berbagai jenis kanker.

Risiko Kesehatan Akibat Alkohol

Dilansir dari alodokter, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain:

  • Perlemakan hati (fatty liver): Penumpukan lemak yang dapat berkembang menjadi peradangan.
  • Hepatitis alkoholik: Peradangan serius pada hati akibat konsumsi alkohol terus-menerus.
  • Sirosis: Kerusakan permanen pada hati yang bisa berujung pada gagal hati.
  • Kanker: Termasuk kanker hati, payudara, usus besar, pankreas, hingga kanker mulut.
  • Anemia: Kekurangan zat besi akibat pola makan terganggu dan fungsi hati yang melemah.
  • Gangguan pencernaan: Seperti tukak lambung dan pankreatitis.
  • Masalah mental: Termasuk depresi, gangguan cemas, dan insomnia.

Tak hanya itu, alkohol juga dapat memperburuk kondisi jantung, meningkatkan risiko stroke, osteoporosis, hingga gangguan kesuburan dan disfungsi seksual.

Dampak pada Kehamilan dan Keselamatan Publik

Bagi ibu hamil, konsumsi alkohol sangat berbahaya. Paparan alkohol pada janin dapat menyebabkan cacat lahir, gangguan tumbuh kembang, hingga risiko lahir prematur. Bahkan, konsumsi alkohol selama kehamilan juga dapat memicu kondisi langka seperti beri-beri akibat defisiensi vitamin B1.

Selain risiko kesehatan individu, alkohol juga menjadi salah satu faktor utama kecelakaan lalu lintas. Mengemudi dalam pengaruh alkohol membahayakan tidak hanya diri sendiri, tetapi juga keselamatan orang lain.

Cara Menghindari dan Mengatasi Kecanduan Alkohol

Bagi mereka yang sudah mulai merasa kecanduan atau kesulitan berhenti, sejumlah langkah berikut dapat membantu:

  1. Membatasi konsumsi: Maksimal 1–2 gelas per hari untuk pria dan 1 gelas untuk wanita.
  2. Mengubah gaya hidup: Mengalihkan perhatian ke aktivitas positif seperti olahraga, hobi, dan interaksi sosial.
  3. Konsultasi ke dokter: Untuk mendapatkan terapi medis dan psikologis.
  4. Menggunakan obat tertentu: Beberapa obat dapat mengurangi keinginan minum alkohol (harus dengan resep dokter).
  5. Mengikuti program rehabilitasi: Jika kecanduan sudah parah, rehabilitasi menjadi langkah penting untuk pemulihan.

Kesimpulan

Memahami bahaya minuman beralkohol adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Keputusan untuk berhenti atau membatasi konsumsi alkohol memang tidak mudah, tetapi dapat menyelamatkan kualitas hidup, baik fisik maupun mental.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami masalah terkait alkohol, segera cari bantuan profesional. Jangan menunggu sampai kerusakan terjadi.(*)

Tinggalkan Balasan