KENDARINEWS.COM –Kepolisian mengungkap adanya empat klaster tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa para tersangka terbagi ke dalam empat peran berbeda.
“Klaster aktor intelektual, klaster yang membuntuti, klaster yang menculik, serta klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban,” ungkap Abdul Rahim kepada wartawan, Rabu (27/8) dikutip dari cnn indonesia.
Hingga kini, polisi telah menangkap total 15 orang dan seluruhnya ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Abdul belum merinci peran masing-masing tersangka dalam setiap klaster.
Kasus ini berawal ketika Ilham diculik di area parkiran sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8). Sehari kemudian, jasadnya ditemukan di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Hasil pemeriksaan tim forensik menyebut korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul serta kekurangan oksigen sebelum akhirnya tewas.
Polisi lebih dulu menangkap empat pelaku penculikan berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Penangkapan kemudian berlanjut kepada empat aktor intelektual, yakni DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, serta C di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Sementara tujuh tersangka lain masih dalam pendalaman identitas dan perannya. Penyidik kini juga fokus menelusuri motif utama di balik aksi penculikan dan pembunuhan yang terencana ini.(*)








































