KENDARINEWS.COM– Final Piala AFF U-23 2025 telah usai, dan Vietnam keluar sebagai juara setelah mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Nguyen Cong Phuong di menit ke-37 memastikan hattrick gelar bagi Vietnam dalam tiga edisi terakhir turnamen ini.
Meskipun trofi juara gagal dibawa pulang, Garuda Muda tetap meninggalkan jejak gemilang lewat penampilan individu para pemainnya.
Kekalahan tak menyurutkan semangat. Justru di tengah kekecewaan, dua pemain Indonesia berhasil meraih penghargaan individu bergengsi dari AFF. Sorotan tertuju pada Muhammad Ardiansyah, penjaga gawang muda PSM Makassar yang dinobatkan sebagai Kiper Terbaik turnamen
Penampilannya yang konsisten dan gemilang sepanjang turnamen, termasuk beberapa penyelamatan krusial yang mengantarkan Indonesia hingga ke partai puncak, membuatnya pantas menyandang gelar tersebut.
Refleksnya yang tajam, kemampuan membaca arah bola yang luar biasa, serta ketenangannya di bawah tekanan menjadi kunci keberhasilan pertahanan
Garuda Muda. Ardiansyah kini menjadi sorotan publik sebagai salah satu kiper muda paling berpotensial di Indonesia, sebuah bukti nyata regenerasi yang positif di tubuh Timnas.
Bukan hanya Ardiansyah, Jens Raven juga mengharumkan nama Indonesia dengan meraih gelar Top Skor. Tujuh gol dicetaknya, enam diantaranya menjadi amunisi mematikan saat melawan Brunei Darussalam, dan satu gol lagi saat menghadapi Thailand di babak semifinal.
Ketajamannya di depan gawang menjadi ancaman serius bagi setiap lawan yang dihadapi.
Sementara itu, penghargaan Pemain Terbaik jatuh ke tangan bintang Vietnam, Dinh Bac Nguyen, yang menjadi motor serangan timnya sepanjang turnamen. Sedangkan Otu Banatao dari Filipina U-23 dinobatkan sebagai Rising Star, menunjukkan potensi besarnya untuk menjadi bintang masa depan sepak bola Asia Tenggara.
Meskipun gagal meraih trofi utama, penampilan individu yang gemilang dari para pemain Indonesia menjadi bukti nyata bahwa regenerasi Timnas Indonesia berjalan di jalur yang tepat. Garuda Muda kini menatap tantangan berikutnya:
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada bulan September mendatang. Semoga keberhasilan individu ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan!
