KENDARINEWS.COM – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan kunjungan kerja ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (28/7/2025) untuk meneliti penerapan sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri dalam mendukung implementasi E-MP guna meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penegakan hukum.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Dhacara Polda Sultra ini disambut langsung oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, didampingi Irwasda Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo, serta para pejabat utama dan personel terkait. Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Kombes Pol Muhammad Fauzi dan terdiri dari sejumlah peneliti dari Mabes Polri.
Kombes Fauzi menjelaskan bahwa penelitian ini difokuskan pada penggalian data dan informasi terkait tantangan dan strategi dalam implementasi E-MP di lapangan, khususnya di wilayah Polda Sultra. Sistem E-MP sendiri dirancang sebagai upaya digitalisasi proses penyidikan untuk mewujudkan penegakan hukum yang lebih modern dan akuntabel.
“Melalui penelitian ini, kami berharap dapat menggali data, masukan, dan tantangan di lapangan dalam penerapan E-MP, khususnya di wilayah Polda Sultra,” ungkap Kombes Fauzi. Ia menambahkan, hasil penelitian akan menjadi dasar perumusan kebijakan strategis untuk pengembangan kapasitas SDM Polri dan optimalisasi sistem penegakan hukum elektronik di seluruh Indonesia.
Kunjungan Puslitbang Polri ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memperkuat integritas serta pelayanan publik dalam penegakan hukum.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, diharapkan proses penyidikan dapat dilakukan secara lebih transparan, efisien, dan terhindar dari potensi penyimpangan. Hasil penelitian ini nantinya akan memberikan kontribusi penting bagi modernisasi dan peningkatan kinerja kepolisian di Indonesia.
