Kendarinews.com — Tahu, makanan sederhana yang terbuat dari kedelai ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Selain mudah didapat dan diolah, tahu juga menyimpan banyak manfaat kesehatan yang tak kalah penting. Tahu kaya akan nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan isoflavon, yang menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sebagai salah satu superfood nabati, tahu tidak hanya bermanfaat bagi vegetarian, tetapi juga siapa saja yang ingin menjalani pola hidup sehat. Yuk, simak 10 manfaat tahu putih untuk kesehatan yang dilansir dari fajar.co.id:
1. Kaya Akan Protein Nabati
Tahu mengandung sekitar 8 gram protein per 100 gram, menjadikannya sumber protein nabati yang sangat baik. Kandungan asam amino esensial dalam tahu setara dengan protein hewani seperti daging. Sebagai alternatif, tahu juga bisa memenuhi kebutuhan protein harian bagi mereka yang menghindari produk hewani.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Kalsium dan fosfor dalam tahu sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang. Selain itu, isoflavon dalam tahu terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, khususnya bagi wanita menopause. Menjaga konsumsi tahu dapat membantu menjaga tulang tetap kuat hingga usia lanjut.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Tahu kaya akan isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas penyebab kanker. Isoflavon juga dapat membantu menghambat pertumbuhan kanker prostat dan kanker payudara. Selenium dalam tahu turut berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Mengkonsumsi tahu secara teratur terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Isoflavon dan saponin dalam tahu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta melindungi pembuluh darah, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
5. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Konsumsi tahu dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan insulin, terutama pada penderita pradiabetes maupun diabetes tipe 2. Dengan makan tahu secara teratur, kita dapat lebih mudah menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh.
6. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Protein nabati dalam tahu berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung seperti stroke dan aterosklerosis. Dengan rutin mengonsumsi tahu, elastisitas pembuluh darah akan meningkat, mencegah terjadinya penyumbatan.
7. Meredakan Gejala Menopause
Isoflavon dalam tahu memiliki struktur kimia yang menyerupai estrogen, yang membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flashes. Tahu dapat menjadi solusi alami bagi wanita yang ingin mengatasi ketidakseimbangan hormon selama masa menopause tanpa bergantung pada terapi hormon.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan isoflavon dan lesitin dalam tahu bermanfaat bagi kesehatan otak dan memori. Konsumsi tahu dapat mendukung produksi fosfatidilserin, yang penting untuk kinerja neuron. Tahu juga membantu mempertahankan daya ingat, terutama bagi wanita di usia lanjut.
9. Mencegah Penuaan Dini
Isoflavon dalam tahu bekerja melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas, sehingga mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain mengonsumsi tahu, Anda bisa mencoba menggunakan pasta tahu sebagai masker wajah alami yang menutrisi kulit dari luar.
10. Mendukung Fungsi Ginjal
Bagi penderita gangguan ginjal, tahu merupakan sumber protein yang lebih ramah ginjal dibandingkan protein hewani. Tahu dapat membantu meringankan beban kerja ginjal, bahkan bagi pasien dialisis atau yang telah menjalani transplantasi ginjal.
Dengan segala manfaat yang luar biasa ini, tidak mengherankan jika tahu dianggap sebagai makanan murah meriah yang penuh khasiat. Tahu adalah pilihan makanan sehat yang mudah didapat, lezat, dan dapat diolah dalam berbagai cara. Jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh secara alami, memasukkan tahu dalam menu harian adalah keputusan yang tepat. (*)
