Xi Jinping Bangun Kemandirian Lokal
Merespons tekanan itu, Presiden China Xi Jinping menggeber agenda kemandirian teknologi nasional. Melalui dana raksasa bertajuk ‘Big Fund’, pemerintah mengucurkan pembiayaan senilai US$47,5 miliar sejak Juli 2024 untuk memperkuat industri semikonduktor dalam negeri.
Targetnya jelas: China ingin lepas dari ketergantungan teknologi Barat dan membangun AI yang sepenuhnya buatan lokal. Ini bukan sekadar ambisi, melainkan strategi geopolitik.
AGI Jadi Bom Atom Baru Versi AS
Tak mau kalah, AS membentuk strategi baru. US-China Economic and Security Review Commission (USCC) merekomendasikan proyek ambisius layaknya Proyek Manhattan yang dulu melahirkan bom atom pertama.
Kali ini, ‘senjata’ yang dimaksud adalah Artificial General Intelligence (AGI) — AI tingkat tinggi yang bisa menyaingi atau bahkan melampaui kecerdasan manusia. USCC menyebut AGI sebagai prioritas nasional yang harus didanai langsung pemerintah AS dan ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Pertahanan.
“China sedang tancap gas mengembangkan AGI. Kita harus menghadapinya dengan serius,” tegas Komisioner USCC Jacob Helberg, seperti dikutip Reuters.
