Panasonic PHK 10.000 Karyawan, “Reformasi Manajemen” atau “Efisiensi Gila-gilaan”?

“Kami akan meninjau secara menyeluruh efisiensi operasional di setiap perusahaan grup, terutama di departemen penjualan dan nonproduksi,” demikian pernyataan resmi Panasonic, dilansir AFP, Jumat (9/5/2025). Perusahaan juga menegaskan akan mengevaluasi ulang struktur organisasi dan jumlah personel yang benar-benar dibutuhkan.

Dari total 10.000 pekerja yang terdampak, separuhnya berasal dari Jepang, sementara sisanya berasal dari berbagai unit bisnis di luar negeri. Panasonic menekankan bahwa proses PHK akan dilakukan sesuai aturan ketenagakerjaan di masing-masing negara dan wilayah.

Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang telah dirancang sejak Februari 2025 lalu. Kala itu, Panasonic meluncurkan program reformasi manajemen sebagai respons atas “berbagai masalah struktural” yang menggerogoti kinerja perusahaan.