KENDARINEWS.COM–Para guru kini semringah. Tunjangan mereka dari pemerintah tidak mampir di kas daerah (Kasda), melainkan langsung masuk ke rekening pribadi. Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi birokrasi yang selama ini kurang efisien.
“Saya menyambut baik inisiatif peluncuran mekanisme baru ini. Di mana tunjangan guru akan langsung disalurkan ke rekening masing-masing. Ini adalah langkah untuk mengurangi hal-hal yang tidak efisien. Untuk apa berlama-lama? Ditahan-tahan itu untuk apa?” ujar Presiden Prabowo dalam acara “Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat.

Tunjangan guru yang disalurkan langsung ke rekening ini berlaku untuk guru ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di daerah. Termasuk guru yang bekerja di lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Para guru di daerah, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut bahagia kebijakan Presiden Prabowo tersebut. Sebab, kebijakan ini sangat bermanfaat karena dapat mempercepat proses penerimaan tunjangan.
“Selama ini proses pencairan tunjangan memerlukan waktu lebih lama, karena birokrasi yang rumit,” ujar Ardi, salah seorang guru di pelosok Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Jumat (14/3/2025).
Lanjut dia, kebijakan ini sangat membantu, karena para guru di daerah terpencil, sering menghadapi kesulitan dalam hal akses dan keterlambatan pembayaran tunjangan.
Dengan adanya mekanisme penyaluran langsung ini, guru merasa lebih dihargai dan diuntungkan. Serta berharap dapat meningkatkan semangat mengajar mereka di daerah, yang sering kali kekurangan fasilitas dan sumber daya.
“Kami harap, kebijakan serupa terus diperbaiki. Tidak hanya dalam hal penyaluran tunjangan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan pendidikan di daerah-daerah terpencil,” harap Ardi.
Senada disampaikan Wa Ode Karmila, salah seorang guru SD di pelosok Muna. Dia memberikan pujian terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menyalurkan tunjangan langsung ke rekening para guru. “Kami menyambut baik langkah ini,” ucapnya.
Menurutnya, kebijakan ini sangat membantu, mengingat akses ke kantor pemerintah dan fasilitas lainnya di daerah terpencil seringkali terbatas. “Semoga kesejahteraan juga lebih diperhatikan,” ujar Karmila. (iky/b/ing)