Pangdam Ajak Stakeholder di Sultra Menjaga Eksistensi Smelter Ceria Group

KENDARINEWS.COM–Dalam kunjungan kerja di Sultra, Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno meluangkan waktu meninjau smelter ‘Merah Putih’ PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group), baru-baru ini.

Smelter yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) berada di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Kunjungan Pangdam didampingi Danrem 143 Halu Oleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto dan Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi.

Pangdam Mayjen TNI Windiyatno berpesan kepada seluruh stakeholder di Sultra agar senantiasa menjaga eksistensi Ceria Group di daerah itu. “Kami dari TNI akan terus berkomitmen untuk membantu menjaga keamanan wilayah IUP Ceria serta memperkuat koordinasi yang telah terjalin dengan baik,” ujarnya saat meninjau smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group.

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno tak kuasa menyimpan rasa bangganya dan mendukung penuh investasi smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group yang merupakan satu-satunya milik anak bangsa.

“Kita bangga karena 100 persen pekerjanya dari bangsa sendiri dan kebanyakan masyarakat lokal yang ada disini yang merupakan masa depan bangsa,” kata Pangdam Mayjen TNI Windiyatno.

Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas), Pangdam bertanggungjawab untuk memastikan stabilitas keamanan dan kelancaran operasional serta keberlanjutan industri smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group yang akan segera beroperasi.

Sebab, langkah perusahaan pertambangan nikel itu menjadi wujud nyata implementasi Asta Cita program hilirisasi mineral yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Program hilirisasi mineral ini untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang berkelanjutan,” ungkap Pangdam Mayjen TNI Windiyatno.