Berikut top 3 vaksin yang harus dilengkapi untuk anak sebelum lebaran:
- Vaksin influenza
Vaksin influenza menjadi rekomendasi utama yang harus diberikan sebelum Lebaran. Berbeda dengan batuk pilek biasa, flu dapat menyebabkan kondisi tubuh ambruk total, demam tinggi, serta berisiko menyebabkan radang paru-paru (pneumonia).
Selain itu, bagi anak-anak yang memiliki riwayat alergi seperti asma, infeksi virus influenza bisa memperparah kondisi mereka.
Karena virus flu terus bermutasi, vaksin ini perlu diperbarui setiap tahun. Vaksin influenza bisa diberikan sejak usia 6 bulan hingga usia dewasa tanpa batasan.
- Vaksin HFMD (flu Singapura)
“Masih fresh banget di memori saya bagaimana kami dokter anak di Jabodetabek dibuat kalang kabut jungkir balik sama wabah HFMD habis lebaran,” kenang dr Miza.
Pada 2024, wabah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau Flu Singapura sempat merebak dan membuat banyak anak terinfeksi. Penyakit ini sangat menular dan memiliki fase penyebaran yang lama.
Bahkan ketika bercaknya sudah hilang dan terlihat sembuh, anak masih bisa menularkan virus kepada orang lain. Sayangnya, vaksin ini hanya bisa diberikan untuk anak usia 6 bulan hingga 36 bulan.
- Vaksin varicella (cacar air)
Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular, terutama bagi anak-anak yang belum divaksinasi. Menurut dr Miza, anak yang belum mendapatkan vaksin varicella memiliki risiko 90% tertular jika berinteraksi dengan penderita.
Vaksin ini direkomendasikan untuk anak usia satu tahun ke atas agar terhindar dari risiko cacar air yang bisa menyebabkan demam tinggi, ruam gatal, hingga komplikasi yang lebih serius.
Jika si kecil belum mendapatkan tiga vaksin tersebut, sekarang adalah waktu yang tepat sebelum momen lebaran tiba. Anak-anak bisa lebih terlindungi dan momen kumpul keluarga tetap aman juga nyaman. Sumber: Instagram @mizaafrizal. (jgp)
