Stok dan Kebutuhan Pangan Aman Hingga Akhir Tahun

KENDARINEWS.COM—Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder  terkait serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Gubernur Sultra pada Kamis, (3/10).

Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa pimpinan instansi penting, di antaranya Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) wilayah Sultra, Dony Septadijaya, Kepala Perum Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, Kepala BMKG Sultra, Sugeng, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, La Ode Fitrah Arsyad, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Ilyas Abibu, serta perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perkebunan, dan Dinas Ketahanan Pangan Sultra.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menegaskan berdasarakan hasil rapat bahwa stok beras dan bahan pangan lainnya di Sultra aman hingga akhir tahun. Hal ini menjadi fokus utama untuk menjaga stabilitas pangan serta mengendalikan inflasi di daerah tersebut.

“Kita telah mengantisipasi dampak dari musim kering dengan pompanisasi dan penambahan luas tanam. Langkah ini akan membantu meningkatkan produksi, dan kita optimis hingga akhir tahun stok pangan tetap aman,” jelas Andap.

  Pj Gubernur juga mengarahkan TPID untuk terus memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang. Salah satu langkah yang disarankan adalah rayonisasi distribusi barang, sehingga Sultra bisa mengoptimalkan pasokan barang langsung dari daerah tanpa harus mengandalkan distribusi dari luar, seperti Makassar.

“Dengan berbagai langkah yang telah dan akan diambil, Pemprov Sultra tetap optimis bahwa kebutuhan pangan dan stabilitas harga dapat terjaga saat Pilkada hingga akhir tahun 2024, sehingga masyarakat dapat merasa tenang dan aman,”pungkasnya. (Kn)

Tinggalkan Balasan