Teori-Teori Kunci di Balik G30S : Siapa Sebenarnya Dalang Peristiwa Kelam Ini?

4. Inggris-Amerika Serikat

Sebuah teori konspirasi lain menyatakan bahwa G30S merupakan hasil kerja sama antara Inggris dan Amerika Serikat. Dengan tujuan menghentikan pengaruh komunis di Indonesia, keduanya berusaha menggulingkan Soekarno dan menghancurkan PKI, sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Victor M. Fic dalam bukunya “Kudeta 1 Oktober 1965”.

5. TNI AD

Ada juga anggapan bahwa TNI AD sendiri berperan sebagai dalang dalam G30S. Saat itu, TNI AD terpecah menjadi dua kubu, satu yang progresif dan satu yang reaksioner. Teori ini menyebutkan bahwa G30S merupakan masalah internal di tubuh TNI AD, di mana PKI hanya berperan sebagai pelengkap dalam skenario kudeta ini.

6. PKI

Tentu saja, PKI tetap menjadi pihak yang paling sering dituduh sebagai dalang G30S. Dalam pandangan ini, PKI mengatur kudeta sebagai jalan pintas untuk meraih kekuasaan. Mereka khawatir jika Presiden Soekarno tiba-tiba meninggal, dan melakukan langkah pre-emptive untuk mengambil alih kekuasaan.

7. Tak Ada Dalang Utama

Teori terakhir yang cukup menarik adalah Teori Chaos, yang dikemukakan oleh sejarawan John D. Legge. Dalam pandangan ini, tidak ada satu pun dalang utama dalam peristiwa G30S. Semua terjadi secara improvisasi dan tidak terorganisir. Soekarno sendiri pernah menyebut tragedi G30S sebagai hasil dari unsur-unsur nekolim (negara Barat), PKI yang keblinger, dan oknum-oknum TNI AD yang tidak benar.

Peristiwa G30S adalah babak kelam dalam sejarah Indonesia yang menimbulkan banyak spekulasi dan teori. Seiring berjalannya waktu, penting bagi kita untuk menggali lebih dalam dan memahami konteks sejarah yang terjadi agar dapat menarik pelajaran untuk masa depan. Siapa pun dalang di balik peristiwa ini, satu hal yang pasti: kita tidak boleh melupakan sejarah agar tidak terulang kembali. (ryl)

(Sumber: Kompas.com/Widya Lestari Ningsih, Erwina Rachmi Puspapertiwi | Editor: Rizal Setyo Nugroho)