Selama PIMNAS ini akan dilaksanakan beberapa kegiatan seperti presentasi hasil PKM, pameran poster, dan agenda lainnya. Pada malam puncak PIMNAS akan diumumkan Universitas dan Tim PKM yang mendapatkan juara dari berbagai skema pendanaan dan ajang lomba.
“Berdasarkan Panduan Umum PKM, Proposal yang lolos dari standar nilai yang ditetapkan (passing grade) akan didanai oleh Belmawa sebesar Rp 6 juta sampai Rp10 juta . Perguruan Tinggi wajib memberikan tambahan pendanaan pada proposal yang lolos dengan jumlah pendanaan maksimum sebesar Rp2 juta dalam bentuk in cash dan/atau in kind. Selain itu dapat juga memperoleh tambahan pendanaan dari instansi lain dengan jumlah pendanaan maksimum sebesar Rp1 juta rupiah dalam bentuk in cash dan/atau in kind,” imbuhnya.
Ia menerangkan, bahwa Tim PKM memperoleh pendanaan dari BELMAWA dalam bentuk uang tunai serta mendapat tambahan pendanaan (in cash dan/atau in kind) dari Universitas Halu Oleo yang disalurkan melalui Bagian Kemahasiswaan UHO.
“Selain PKM pada 2024 ini, Saya sendiri Alhamdulillah sudah pernah membimbing tim yang mendapat pendanaan PKM hingga sampai pada tahapan terpilih menjadi peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), yaitu PKM Penerapan Teknologi/IPTEKS (2017, 2020, 2021), PKM Karsa Cipta (2018, 2020, 2021), PKM Gagasan Tertulis (2020), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (2021), PKM Video Gagasan Konstruktif (2023). Tim yang saya bimbing ini berasal dari berbagai Program Studi, baik Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Arsitektur, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Teknik Kelautan, Fakultas Pertanian, FMIPA, FKIP, FEB dll.
Pada tahun 2020, salah satu tim bimbingan saya berhasil menjadi Juara Favorit pada Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) untuk skema PKM Penerapan IPTEKS,” terangnya.
