Kawasan Eks MTQ Ditata Ulang, UMKM Bakal Direlokasi ke Blud

KENDARINEWS.COM–Kawasan EKS MTQ Kendari dinilai belum dimanfaatkan sesuai dengan fungsi semestinya. Peruntukannya masih jauh dari tujuan pembangunan ikon Provinsi Sulawesi Tenggara itu. Atas dasar fenomena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berencana akan menata kawasan MTQ agar sesuai dengan fungsi dan peruntukannya. 

Asrun Lio mengatakan, kawasan MTQ dibangun dengan fungsi tersendiri. Misalnya untuk pejalan kaki, parkiran, dan lain-lain. Atas dasar itu, pihaknya meninjau kembali kawasan MTQ apakah telah difungsikan sesuai peruntukannya atau tidak. 

“Kawasan MTQ bagian dari ikon Sulawesi Tenggara. Hakekatnya harus ditata sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya,” kata Asrun Lio, Rabu (17/4/2024).

Suasana yang tidak beraturan di kawasan area MTQ saat ini, kata dia, akan ditertibkan. Puluhan UMKM yang mencari nafkah sekitaran kawasan MTQ. Pihaknya, tidak akan menggusur atau pembongkaran. Tetapi para UMKM tersebut akan ditempatkan di lokasi yang disiapkan. 

“Rencananya UMKM yang berjualan di area MTQ akan diarahkan di gedung Blud yang letaknya tidak jauh dari kawasan MTQ. Gedung blud pernah dijadikan kawasan UMKM, dan sudah saatnya dihidupkan kembali,” beber Asrun Lio. 

Mantan Kadis Dikbud Sultra itu mengurai, luas area kawasan blud kurang lebih 1,500 meter. Dengan luas tersebut, bisa menampung seluruh UMKM yang berjualan di kawasan MTQ Kendari. 

“Kita akan bersihkan atau rapikan terlebih dahulu kawasan blud lalu UMKM akan dipindahkan,” ucap Asrun Lio.

Sosialisasi memindahkan UMKM, masih sementara berjalan. Konsep pemindahan dilakukan dengan cara persuasif dan pendekatan dari hati ke hati. Sehingga tidak ada kesalahpahaman. 

“Setelah kawasan blud dirapikan, kemudian mereka (UMKM) pindah secara mandiri,” pungkas Asrun. (ali/kn)

Tinggalkan Balasan