KENDARINEWS.COM – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dilanda banjir besar Senin (4/3) akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan pasangnya air laut dan luapan kali Lasolo.
Kejadian ini mengakibatkan sistem drainase kota tidak mampu menampung debit air yang meningkat tajam sejak pukul 04:00 WITA.
Kasi Logistik BPBD Kendari, Dedi menyebutkan bahwa banjir ini mempengaruhi 11 kelurahan di 6 kecamatan.
“Dampak paling parah terjadi di Kelurahan Sodhoa, Kecamatan Kendari Barat, dan di daerah Lasolo, dengan 715 kepala keluarga terdampak dan satu korban meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 715 unit rumah dan satu unit kantor lurah terendam banjir” kata Dedi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengumpulkan data dan membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak, bekerja sama dengan Damkar Kota Kendari, Balai Wilayah Sungai, dan masyarakat. (ryl)