KENDARINEWS.COM — Saban tahun, harga pangan jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) kerap melonjak. Untuk itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai menyiapkan sejumlah langkah strategis mengantisipasi kenaikan harga pangan. Tidak hanya memastikan pasokan pangan, pemerintah juga melakukan pasar murah. Rencananya, pasar murah akan digelar 12 – 15 Desember 2023 di Balai Kota.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Abdul Rauf mengatakan intens melakukan pemantauan harga dan pasokan di pasaran. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Nataru. Di sisi lain, pihaknya tetap menggelar pasar murah agar harga kebutuhan pangan relatif stabil.
“Pekan depan, pasar murah akan digelar. Kegiatan pasar murah ini merupakan instruksi langsung dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari dalam rangka mengantisipasi potensi gejolak harga pangan menjelang Nataru,” ungkapnya, kemarin.
Sebagai bentuk persiapan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Bulog dan Id Food (Distributor Bahan Pangan) untuk menyiapkan berbagai komoditi pangan yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Bahan pangan yang akan diperdagangkan diantaranya adalah beras dengan harga Rp 53 ribu per 5 kilogram (kg) minyak goreng Rp 14.500 per liter dan gula pasir Rp 16 ribu per kg.
“Kami juga akan memasarkan beberapa komoditi lain seperti telur ayam, sayur mayur, susu dan komoditas pangan lainnya. Masyarakat bisa mendapatkan harga pangan yang murah sehingga bisa merayakan Nataru dengan penuh kebahagiaan,” kata Abdul Rauf.
Mantan Kabag Kesra Setda Kota Kendari ini menambahkan, pihaknya tidak membatasi pembelian bahan pangan selama pasar murah ini berlangsung. Bagi masyarakat yang ingin membeli bahan pangan murah bisa langsung datang berbelanja.
“Pasar murah ini kita laksanakan di Pelataran Parkir Balai Kota Kendari. Seluruh masyarakat bisa datang untuk berbelanja. Terbuka untuk umum,” pungkasnya Abdul Rauf. (ags)
