Asmawa Target Inner Ringroad Berfungsi Desember 2023

KENDARINEWS.COM–Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menargetkan Jalur Kembar Kali Kadia (Inner Ringroad) sudah bisa dilintasi pada Desember 2023. Data dari Dinas PUPR progres pembangunan jalur sudah mencapai 75 persen.

“Dalam tahun ini atau sekitar Desember 2023  jalan yang dibangun dari sumber dari pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) itu kita selesaikan. Desember (Jalur Kembar Kali Kadia) sudah bisa digunakan,” ungkap Asmawa Tosepu, kemarin.

Asmawa yakin, kehadiran Inner Ringroad bisa memecahkan kemacetan yang kerap terjadi saat jam pulang kerja khususnya di Jalan ZA Sugianto, Jalan Brigjen M Yoenoes, dan Jalan MT Haryono. “Tetapi masyarakat juga perlu ingat bahwa kemacetan yang timbul saat ini bukan karena fenomena tapi ini ciri kota yang akan maju,” ungkap Asmawa Tosepu.

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini telah meminta Dinas PUPR Kendari untuk segera menginformasikan kepada kontraktor agar mengebut pembangunannya. “Saya sudah minta Dinas PUPR untuk dipercepat,” kata Asmawa Tosepu.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengungkapkan, pembangunan jalur Inner Ringroad masih dalam tahap pengerjaan jembatan. 

“Saat ini masih dilakukan pemasangan girder Jembatan. Pemasangan girder penting untuk menopang lintasan (Jalur). Tahap ini perlu waktu karena ada beberapa titik yang harus dibangunkan jembatan,” ungkapnya.

Erlis tak menampik jika pembangunan Jalur Inner Ringroad lambat dikarenakan beberapa faktor seperti peralihan kontraktor proyek, dan beberapa kendala teknis lainnya. Kendati demikian, ia optimis Jalur Kembar Kali Kadia ini bisa rampung pada Desember 2023.

Sekedar informasi, inner ringroad dibangun menggunakan anggaran PEN sebesar Rp 204 miliar. Jalur Kembar Kali Kadia ini memiliki panjang mencapai 4,1 kilometer yang mulai dibangun sejak 18 Oktober 2021. 

Sepanjang 4,1 kilometer jalur ini terdiri dari Jalan Brigjen M Yunus (Kali Kadia) yang terhubung dengan RSUD Kendari sepanjang 1,5 kilometer dan Jalan ZA Sugianto (Masjid Al Alam) yang terhubung dengan Jalan Mokodompit (Kampus Baru UHO) sepanjang 2,6 kilometer.

Perlu diketahui pula jalur  dibangun memiliki lebar 30 meter dengan konstruksi beton. Kehadiran mega proyek Pemkot Kendari ini diyakini bisa mengurai kemacetan di Kota Lulo. (ags) 

Tinggalkan Balasan