KENDARINEWS.COM–Kasus cacar monyet mulai ditemukan di sejumlah daerah di tanah air. Untung saja, di Kabupaten Kolaka penyakit tersebut belum ditemukan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, dr Muhammad Aris mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari bagian pelayanan mengenai penyakit cacar monyet. Kendati demikian, dr Aris tetap mengingatkan warga untuk selalu waspada agar terhindar dari penyakit tersebut.
“Langkah preventif paling baik adalah senantiasa menjaga kebersihan diri. Kita juga harus berhati-hati ketika ada hewan peliharaan,” ujarnya saat ditemui Senin (13/11).
Agar pencegahan semakin maksimal, dr Aris juga mengimbau warga untuk meminimalisir perjalanan ke luar daerah. Sebab, penyakit tersebut sudah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
“Apabila habis bepergian terutama di daerah endemi, maka senantiasa kita menjaga kebersihan diri. Ketika pulang ke rumah sebaiknya membersihkan diri terlebih dahulu sebelum kontak langsung dengan keluarga, terutama anak kecil atau bayi,” pesannya, mengingatkan.
Aris menyebutkan, cacar monyet dapat menyebabkan seluruh badan penderitanya menjadi gatal dan melepuh seperti korengan. Adapun penularan cacar monyet yang awalnya hanya ditemukan pada antar hewan kemudian berkembang menjadi hewan ke manusia, kini bahkan telah ditemukan kasus penularan cacar monyet antar manusia.
“Jadi apabila seseorang menderita cacar monyet maka ia dapat menularkannya ke orang lain. Adapun penularannya itu konon bisa lewat nafas, tapi itu sangat jarang terjadi. Kasus penularan cacar monyet antar manusia itu yang paling banyak adalah kontak langsung dan kasus yang paling sering ditemukan yaitu karena hubungan sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki,” ungkap dr Aris. (fad/kn)