KENDARINEWS,COM–Selama dua pekan lamanya, blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Wakatobi habis. Sehingga, masyarakat yang melakukan perekaman hanya diberikan surat keterangan (suket). Suket akan diganti dengan KTP jika blanko sudah tersedia.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Wakatobi, Condo menjelaskan pihaknya telah melakukan usulan untuk stok blanko. Namun, blanko baru akan tersedia pada bulan Februari tahun 2023 mendatang. Masyarakat diharapkan besabar dan tetap menggunakan suket hingga blanko KTP tersedia.
“Kita sudah kehabisan blanko sejak dua minggu lalu. Kalau stok akan ada lagi kecuali tahun 2023 mendatang. Itupun nanti bulan Februari baru ada,” ujarnya.
Selama dua minggu ini sudah banyak masyarakat yang melakukan perekaman KTP. Dan hampir bisa dipastikan jumlah daftar tunggu ini akan terus bertambah. Apalagi blanko baru akan ada kecuali menunggu selama kurang lebih dua bulan lagi.
“Menunggu saja yang penting sudah merekam dan diberikan suket. Itu sama saja, nanti kalau sudah ada stok blanko datang bawa suketnya supaya diganti dengan KTP. Bulan-bulan Februari In Sya Allah sudah ada,” tambahnya.
Sementara itu, selain KTP, hampir setiap hari banyak warga yang melakukan pengurusan dokumen penting lainnya. Namun, hanya KTP yang diberikan suket. (thy)
Blanko Habis, Dukcapil Bakal Gunakan Suket Hingga Februari
Wangiwangi, KP
Selama dua pekan lamanya, blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Wakatobi habis. Sehingga, masyarakat yang melakukan perekaman hanya diberikan surat keterangan (suket). Suket akan diganti dengan KTP jika blanko sudah tersedia.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Wakatobi, Condo menjelaskan pihaknya telah melakukan usulan untuk stok blanko. Namun, blanko baru akan tersedia pada bulan Februari tahun 2023 mendatang. Masyarakat diharapkan besabar dan tetap menggunakan suket hingga blanko KTP tersedia.
“Kita sudah kehabisan blanko sejak dua minggu lalu. Kalau stok akan ada lagi kecuali tahun 2023 mendatang. Itupun nanti bulan Februari baru ada,” ujarnya.
Selama dua minggu ini sudah banyak masyarakat yang melakukan perekaman KTP. Dan hampir bisa dipastikan jumlah daftar tunggu ini akan terus bertambah. Apalagi blanko baru akan ada kecuali menunggu selama kurang lebih dua bulan lagi.
“Menunggu saja yang penting sudah merekam dan diberikan suket. Itu sama saja, nanti kalau sudah ada stok blanko datang bawa suketnya supaya diganti dengan KTP. Bulan-bulan Februari In Sya Allah sudah ada,” tambahnya.
Sementara itu, selain KTP, hampir setiap hari banyak warga yang melakukan pengurusan dokumen penting lainnya. Namun, hanya KTP yang diberikan suket. (kn)
