Masyarakat Antusias Hadiri Ceramah UAS

KENDARINEWS.COM– Masyarakat antusias menyambut kedatangan Ustaz Abdul Somad di Sultra . Lihat saja, mereka sampai rela berjejal menghadiri ceramah eksklusif ulama alumni Universitas Al Azhar, Mesir itu di Hotel Kubah 9, akhir pekan kemarin.

Ketua Dewan Pembina Paguyuban Masyarakat Nusantara Sultra, Ruksamin, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin dan Ketua DPRD Konut Ikbar turut hadir mendengarkan ceramah ulama yang karib disapa UAS itu. Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya menyampaikan, tema kebersamaan.

Ruksamin yang juga Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengaku terkesima dan sangat tersentuh dengan pesan ceramah Ustaz Abdul Somad. “Kedatangan Ustaz Abdul Somad dalam agenda safari dakwah, membawa berkah bagi Sultra,” ujar Ruksamin, Minggu (26/6).

Masyarakat Sultra khususnya kaum muslimin sangat membutuhkan nasehat-nasehat konstruktif dari penceramah sekelas Ustaz Abdul Somad. Pesan-pesan Ustaz Abdul Somad, bukan saja menyentuh, tetapi seolah menyuntikan energi yang menggugah hati dan pikiran untuk mengamalkan kebaikan.

“Kita berharap, kedatangan Ustaz Abdul Somad akan terus berkesinambungan. Mudah-mudahan tahun depan depan, beliau kembali bersedia untuk menyapa dan memberikan ceramah bagi warga Sultra,” kata Ruksamin.

Bupati Konut dua periode itu menambahkan, suasana mendengarkan ceramah dari sang ulama seperti Ustaz Abdul Somad sangat dinantikan. Karena dampaknya sangat luar biasa besar bagi kemaslahatan umat dan masyarakat.

“Kita doakan, mudah-mudahan Ustaz Abdul Somad senantiasa diberi kesehatan dan dilimpahkan keberkahan dari Allah SWT,” tandas Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Anak Transmigrasi (Patri) Sultra itu.

Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya menyampaikan, tema tentang kebersamaan. Ia menjelaskan bersama tidak harus sama. Karena Allah SWT menciptakan manusia dan bumi beserta seisinya, masing-masing tidak sama atau tidak serupa.

Dalam penciptaan yang beranekaragam tersebut terkandung makna besar bagi orang-orang yang berpikir atau berakal. Salah satunya agar saling mengenal dan saling memahami satu sama lain.

“Misalnya antara saya yang selalu pakai celana dan orang yang pakai jubah. Keduanya berbeda tetapi tidak saling mengejek. Artinya, bukan dilihat pada model pakaian yang dikenakan, tetapi subtansinya apakah menutup aurat atau tidak,” kata Ustaz Abdul Somad saat ceramah di Hotel Kubah 9, Sabtu (25/6).

Memahami dengan mendalam dan menyeluruh terkait kebersamaan, akan memberikan dampak kemaslahatan umat yang sangat besar. Ukhuwah Islamiah akan senantiasa kokoh dan jauh dari berbagai potensi terpecah belah.

“Yang paling tertinggi dalam kebersamaan adalah akidah. Maknanya, saling mencintai dan menyayangi semata-mata karena Allah SWT. Kebersamaan semacam ini tidak hanya membawa kebaikan di dunia, tetapi In Sya Allah akan bersama di surga kelak,” tandas Ustaz Abdul Somad.

Di tempat yang sama, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, kehadiran Ustaz Abdul Somad memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga Ibu Kota Sultra, Kota Kendari, khususnya kaum muslimin.

Jika selama ini, hanya menyaksikan sosok Ustaz Abdul Somad melalui televisi atau media sosial, maka kali ini bisa disaksikan langsung dan mendengarkan secara eksklusif pesan-pesan ceramah.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT, diberikan ulama yang rendah hati, energik dan sarat ilmu seperti Ustaz Abdul Somad,” kata Wali Kota Sulkarnain.

Ketua Yayasan Al-Khansa Sultra, Hj.Mawar Ruselia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Ustaz Abdul Somad yang telah berkenan hadir menyempatkan waktu, membawakan ceramah kepada jemaah umat Islam di Kota Kendari.

“Kedatangan Ustaz Abdul Somad merupakan kali kedua di bulan yang sama. Tahun lalu tepatnya bulan Juni, beliau juga kami undang. Alhamdulillah, tahun ini kembali bersedia,” kata Mawar Ruselia.

Mawar Ruselia menyampaikan, selama didirikan kurang lebih enam tahun lalu, Yayasan Al-Khansa senantiasa semangat dan mendukung pembangunan masjid diberbagai daerah. Yayasan Al-Khansa juga aktif membagikan Al Quran yang totalnya telah mencapai 3.000.

“Dan In Sya Allah tahun ini Al-Khansa akan memulai pembangunan masjid sendiri. Mohon doa dan dukungannya,” tutup Mawar Ruselia. (KN)