KENDARINEWS.COM– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) bersama reviewer menggelar Focus Group Discussion (FGD) . FGD dengan tema: Persamaan Persepsi Reviewer Internal UHO di laksanakan di Hotel Kubah 9 Kota Kendari, Jumat (17/6).
Kegiatan ini diikuti puluhan reviewer internal UHO. Tujuannya, menyamakan cara pandang dalam mereview proposal penelitian yang diajukan para dosen. Dalam kesempatan itu,
Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu tidak hadir secara langsung. Hanya saja, sambutannya dibacakan atau diwakili Ketua Dewan Pertimbangan UHO, Prof. La Ode Safuan.
“Saya sangat mendukung pelaksanaan FGD ini. Agar reviewer memiliki kesamaan pandangan dalam menilai proposal penelitian. Prinsipnya, kita mendorong agar kualitas penelitian terus meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sangat penting sebagai salah satu ukuran kualitas perguruan tinggi. Apalagi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, merupakan satu dari tiga tridharma perguruan tinggi yang menjadi kewajiban bersama dalam kemajuan institusi.
“Untuk itu, dalam melakukan penelitian dosen, selain mendapat dukungan dana dari kementerian, UHO juga menyiapkan dana penelitian. Khususnya bagi penelitian dosen yang belum terjaring dalam pendanaan di kementerian,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua LPPM UHO, Dr. La Aba mengatakan, FGD sebagai upaya persamaan persepsi para reviewer dalam mereview proposal penelitian dan pengabdian internal di UHO.
“Melalui kegiatan ini, kita samakan persepsi untuk mereview proposal penelitian yang masuk,” ucap La Aba.
Ia berharap dengan FGD in, reviewer internal LPPM UHO dapat memiliki cara pandang sama dalam penilaian melakukan review terhadap proposal penelitian. Sehingga proposal yang didanai, betul-betul berkualitas. Salah satu indikator berkualitas itu, menghasilkan luaran yang baik.
“Dari hasil kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini, tentu harus lahir berbagai luaran publikasi secara nasional maupun internasional dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI),” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan FGD, Dr. I Nyoman Sudiana dalam laporannya mengatakan, giat ini dilakukan guna menyamakan persepsi para reviewer yang tentu amat penting dalam menilai setiap proposal yang masuk di internal UHO.
“Apalagi, selama ini banyak masalah dengan pemda dan Dikti terkait penelitian. Untuk itu, salah satu usaha LPPM UHO dalam menghindari masalah, perlunya menyamakan persepsi para reviewer internal. Harapannya agar tak ada kendala lagi dalam mereview setiap proposal yang masuk,” imbuhnya.(kn)