Kenali Perbedaan Oli Sintetis Dengan Mineral

Istilah-istilah itu bisa berbeda antar produsen oli, tetapi secara umum terbagi tiga kelompok besar; sintetis, semi sintetis, dan mineral.

Berikutnya, perhatikan keterangan data produk di botol kemasan. Biasanya tipe mineral akan tercantum informasi seperti: Solvent Extraction, Hydro processed, dan lain-lain.

Di tipe sintetis akan tercantum informasi seperti PAO atau Ester, Diester, dan lain sebagainya. “Bisa juga mengecek typical data sheet dengan melihat indeks viskositas yang ditunjukkan dengan keterangan seperti angka > 120 untuk tipe sintetis, sementara kalau oli mineral antara 90 – 120. Index viskositas sendiri bukanlah angka SAE seperti 0W-20, 10W-40, dll.”

“Biasanya hanya tertera pada data sheet apabila konsumen meminta kepada produsen, tidak dicantumkan dalam kemasan,” jelas dia. Brahma menambahkan sebelum memilih antara oli mineral, oli semi-sintetis, atau oli sintetis untuk kendaraan, tentunya konsumen harus cek dahulu rekomendasi oli yang digunakan dari pabrikan kendaraan. (rdo/jpnn)