Kenali Perbedaan Oli Sintetis Dengan Mineral

Sementara itu, oli sintetis sudah mengalami proses pemurnian lebih lanjut atau diformulasikan khusus sesuai kebutuhan aplikasinya di mesin.

Oleh karena itu, oli sintetis banyak digunakan pada kendaraan bermotor saat ini, karena fungsinya yang dapat melindungi dari keausan, oksidasi, atau memberikan efek pendinginan mesin yang lebih baik daripada oli mineral.

Lalu ada juga oli semi sintetis, yang sebenarnya hanya istilah marketing yang merujuk pada campuran dari oli sintetis dan mineral. Perpaduan antara keduanya tidak ada aturan resmi terkait rasio komposisinya.

Kualitas oli semi sintetis ini tentu di bawah oli full sintetis. Oli semi sintetis juga memiliki manfaat seperti peningkatan kinerja mesin, melindungi komponen dan memberikan performa. Hanya saja kemampuannya tidak sebaik oli full sintetis.

Bagaimana cara membedakan oli sintetis dan oli mineral?

Pertama dari segi harga, untuk tipe oli sintetis akan memiliki harga lebih mahal dari tipe semi sintetis dan oli mineral. Harga oli sintetis, bahkan bisa sampai empat kali atau lebih dari oli mineral.

Cara lain untuk membedakan ialah dengan memperhatikan label yang ada di kemasan atau botol oli. Biasanya produsen oli akan mencantumkan keterangan terkait produknya, misalnya Full Syntethic, Syntethic Technology, Syntethic Force, Semi syntethic, dan juga Mineral.

Tinggalkan Balasan