KENDARINEWS.COM-Masa jabatan puluhan kepala desa (kades) di Kabupaten Buton Utara (Butur) bakal berakhir. Kini daerah tersebut tengah menjaring calon penguasa wilayah di 39 desa.
Disana minat masyarakat menjadi kepala desa cukup tinggi. Contohnya di Desa Lambale, Kecamatan Kulisusu Barat yang terdapat tujuh pendaftar calon Kades dan harus diseleksi menjadi lima terbaik melalui seleksi akademik.
Untuk kepentingan tersebut, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Butur menggandeng akademisi Universitas Halu Oleo (UHO). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Butur, Amaluddin Mokhram, mengungkapkan, masa pendaftaran calon kepala desa (Cakades) di 39 desa telah berakhir. Berdasarkan hasil verifikasi, ada satu desa terdapat jumlah pendaftar lebih dari lima orang.
“Sesuai regulasi yang termuat dalam peraturan bupati nomor 4 tahun 2022, jika pendaftar Cakades lebih dari lima orang, harus dilakukan seleksi. Kami melibatkan akademisi UHO sebagai panitia seleksi. Pendaftar di Desa Lambale ada tujuh orang, nanti diseleksi menghasilkan lima nama terbaik. Dengan demikian dua orang akan gugur,” ujar Amaluddin Mokhram Selasa (17/5).
Sementara itu Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur, Muhammad Hardhy Muslim, mengajak semua pihak untuk turut menyukseskan jalannya pelaksanaan Pilkades serentak dalam setiap tahapan, sesuai peraturan daerah (Perda) ataupun peraturan bupati (Perbup). Para bakal calon maupun panitia pilkades agar saling mendukung demi suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Buton Utara sangat mengharapkan bagi bakal Cakades hendaknya mengikuti semua rangkaian tahapan Pilkades serentak tahun 2022. Kami memberi keleluasaan pada pihak panitia Pilkades serentak tahun 2022 untuk bekerja dan keputusan ataupun rekomendasi itu bersifat final,” tandas Hardhy Muslim. (had/kn)
