KENDARINEWS.COM — Para pemudik yang bakal melakukan perjalanan melalui jalur laut dari kampung halaman saat arus balik 2022, diminta waspada dengan gelombang tinggi perairan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah perairan Sultra mulai 4 hingga 9 Mei 2022.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan, tinggi gelombang perlu diwaspadai saat arus balik mudik lebaran. Berdasarkan data BMKG, tinggi gelombang per 4 hingga 6 Mei berkisar 0,1 sampai 1,25 meter.
“Kemudian untuk kecepatan angin bertiup dari tenggara hingga barat daya Sultra berkisar pada kecepatan 2-15 knot, ” ujarnya, (5/5).
Sementara itu, kata dia untuk perkiraan tinggi gelombang pada 7 hingga 9 Mei bakal terjadi peningkatan yang berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter, dengan kecepatan anginnya 5 sampai 20 knot.
Waspada tinggi gelombang ini, terutama di perairan Baubau bagian utara dan selatan, perairan utara Wakatobi bagian timur, perairan selatan Wakatobi bagian barat, perairan selatan Wakatobi bagian timur, dan laut banda timur Sultra bagian selatan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di laut atau pesisir pada area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada. Selain itu harus lebih memperhatikan keselamatan pelayaran perahu nelayan dan jalur penyeberangan jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m,”pungkasnya. (rah/b)