KENDARINEWS.COM — Ridwan Ota menjabat sebagai kepala Desa Baruta Penggantian Antarwaktu (PAW), Kecamatan Sangia Wambulu. Oleh Bupati Buton Tengah (Buteng), H Samahuddin, ia dilantik, kemarin (24/2) menggantikan Maini, Kepala Desa Baruta sebelumnya yang memilih mengundurkan diri. Pelantikan tersebut tertuang dalam SK Nomor 320 Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala Desa Baruta dan keputusan BPD Desa Baruta Nomor 4 Tahun 2022 tentang penetapan calon terpilih kepala desa PAW.
Samahuddin meminta agar warga Baruta kembali bersatu setelah dinamika pemilihan kepala desa PAW. “Saya tidak mau melihat Baruta dalam kondisi tidak nyaman. Semua tokoh agama dan tokoh masyarakat harus bekerja sama yang baik untuk membangun Baruta,” ujar Samahuddin, kemarin.
Ketua DPC PDIP Buteng itu, mengungkapkan Baruta sudah cukup lama terlunta-lunta akibat beberapa kali mengalami pergantian kepala desa. Dirinya meminta Pemerintah Kecamatan Sangia Wambulu untuk segera menggelar rapat dengan tujuan menyatukan kembali masyarakat Baruta. “Jadikan Baruta sebagai percontohan desa terbaik di Sangia Wambulu. Kepala desa baru, ingat, hati-hati dengan Dana Desa. Itu milik orang banyak. Kelola dengan baik,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Buteng, Armin mengatakan, pemilihan kades PAW di Desa Baruta baru pertama kali dilakukan sehingga prosesnya penuh dengan dinamika. Dari dua kandidat yang mendaftar, Ridwan Ota Putra menang dengan meraih 25 suara dari 32 yang punya hak suara. Masa jabatan Ridwan Ota Putra sebagai kades Baruta akan berakhir pada 30 Desember 2023. Kepala desa terpilih ia minta berhati-hati dalam mengelola keuangan desa yang mencapai Rp 1,5 miliar. (uli/b)
